NEWS
Salin Artikel

Disperindag: 2 Tahun Terakhir, Tak Ada Perusahaan Hengkang dari Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang Ahmad Suroto menyebut selama dua tahun terakhir tak ada perusahaan yang hengkang dari Karawang.

Suroto mengatakan, sebelum tahun 2020 memang ada perusahaan yang keluar dari Karawang.

"Selama 2 tahun terakir belum ada pabrik yang keluar (dari Karawang), yang ada berhenti beroperasi," kata Suroto saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).

Adapun jumlah perusahaan manufaktur di Karawang sejak 2020 hingga saat ini sebanyak 954 pabrik. Jumlah yang beroperasional sebanyak 800 pabrik dan 154 pabrik berhenti beroperasi.

Meski begitu, perusahaan yang berhenti berproduksi saat ini secara bertahap telah beroperasional kembali.

"Di samping itu, ada juga investor yang memperluas area pabrik dan juga industri pabrik baru mulai bermunculan," ujar dia.

Menurut Suroto, hengkangnya perusahaan dari Karawang bukan saja disebabkan karena tingginya Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Karawang, tetapi juga pandemi Covid-19.

Sementara itu, upah minimun kabupaten (UMK) di wilayah Karawang, Purwakarta, Bekasi dan Bogor saat ini hampir merata.

Diketahui UMK 2022 Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312,00, berada di urutan tertinggi kedua setelah Kota Bekasi. Adapun tahun-tahun sebelumnya, UMK Karawang tertinggi di Indonesia.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/24/225723778/disperindag-2-tahun-terakhir-tak-ada-perusahaan-hengkang-dari-karawang

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke