NEWS
Salin Artikel

Libur Sekolah, Jumlah Pendaki Gunung Ciremai Kuningan Mulai Meningkat

KUNINGAN, KOMPAS.com – Sejumlah wisatawan dari berbagai daerah mulai mendatangi Kawasan Wisata Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Mereka berkumpul di pos pendaftaran pendakian Gunung Ciremai jalur palutungan, di Desa Palutungan.

Suasana tampak ramai. Satu persatu rombongan wisatawan mulai berdatangan. Rata-rata berkelompok. Ada yang menggunakan kendaraan roda dua. Ada juga roda empat.

Bahkan, Kompas.com melihat beberapa rombongan menggunakan truk yang membawa banyak penumpang pelajar SMP maupun SMA.

Sebagian wisatawan langsung menuju sejumlah tempat wisata.

Ada beberapa yang bisa dituju antara lain: bukit perkemahan palutungan, curug ciputri, pohon pinus, bukit perkemahan, dan lainnya. Mereka akan mendaftarkan diri di tempat tujuan wisata masing-masing.

Khusus untuk wisatawan yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Ciremai, mereka berhenti di pos pendakian untuk melakukan pendaftaran.

Petugas akan melakukan pemeriksaan alat-alat yang dibawa calon pendaki. Petugas juga memiliki daftar standar yang harus dibawa untuk menjaga diri wisawatan selama berada di puncak.

Setelah registrasi, petugas memberikan sejumlah dokumen, bukti pembayaran, dan juga gelang pendakian sebagai alat identitas dan bukti sebagai pendaki resmi.

Salah satu yang ditemui Kompas.com adalah rombongan mahasiswa-mahasiswi asal Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya.

Mereka berasal dari berbagai daerah antara lain Jakarta, Bogor, Garut, Tasik, dan ada juga Kuningan. Mereka tampak begitu antusias untuk berlibur.

Fauzi Nursyaban (21), ketua kelompok mahasiswa ini mengaku tidak ingin melewatkan momen liburan ini tanpa berlibur.

Menurut Fauzi ini waktu tepat untuk menghilangkan penat setelah melaksanakan ujian akhir semester (UAS) pekan lalu.

“Jadi gini dua minggu ke belakang, kita digempur sama soal-soal UAS. Nah ini waktu yang tepat untuk, kata anak-anak sekarang “healing”. Healing dulu,” kata Fauzi kepada Kompas.com saat ditemui di kawasan pos pendakian, Sabtu (25/6/2022).

Mendaki Gunung Ciremai, kata Fauzi, tepat dilakukan untuk melepas penat setelah melewati aktivitas perkuliahan.

Dia memilih Gunung Ciremai karena memiliki karakteristik yang khas.

Gunung tertinggi di Jawa Barat ini memiliki pemandangan yang cantik. Begitupun dengan medan pendakiannya, begitu menantang. 

Ketua Pos Pendakian Jalur Palutungan Gunung Ciremai, Endun Abdullah (52) menyampaikan, jumlah harian kunjungan wisatawan puncak Gunung Ciremai mulai naik dari hari sebelumnya.

Diprediksi peningkatan ini akan terus terjadi sepanjang momen libur sekolah.

“Dilihat dari jumlah hariannya mulai meningkat. Minimal penambahan ada 30 wisatawan setiap harinya. Jadi even liburan sekolah sudah mulai terlihat,” kata Endun kepada Kompas.com di tengah aktivitasnya menerima para wisatawan.

Endun menyampaikan, rata-rata wisatawan berasal dari ibukota dan beberapa wilayah penyanggahnya. Sejumlah wisatawan asal wilayah III Cirebon juga banyak.

Pihaknya memprediksi peningkatan jumlah wisatawan akan berlangsung pada beberapa pekan mendatang sepanjang momen libur sekolah.

Utamanya, wisatawan akan memuncak pada libur Idul Adha dan juga momen 17 Agustus mendatang.

Jumlah wisatawan, kata Endun, sempat menurun drastis saat pandemi Covid-19 sepanjang sekitar dua tahun.

Pemerintah membatasi kunjungan wisatawan dengan menutup akses demi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sejak pelonggaran, jumlah kunjungan wisatawan puncak Gunung Ciremai perlahan terus mengalami peningkatan.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/26/114858278/libur-sekolah-jumlah-pendaki-gunung-ciremai-kuningan-mulai-meningkat

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke