Salin Artikel

Beli BBM Subsidi Pakai MyPertamina, Warga Tasikmalaya: Bagus, Biar Mereka Sulit Beli Solar buat Penambangan Pasir Ilegal

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebagian warga Tasikmalaya, Jawa Barat, mendukung penerapan aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dan solar bersubsidi.

Langkah pemerintah itu akan mampu mencegah orang serakah yang membeli BBM subsidi jenis solar untuk dipakai operasi penambangan pasir ilegal.

Selama ini, mereka membeli solar menggunakan jeriken ke SPBU untuk bahan bakar backhoe penambangan pasir ilegal yang marak di Kota Tasikmalaya. Dengan aplikasi ini, mereka kini akan kesulitan. 

"Bagus, ada bagusnya, jadi yang membeli solar subsidi yang bebas untuk tambang pasir ilegal yang marak dan bebas di Kota Tasikmalaya akan kesulitan," ujar Markum (46), salah seorang warga, saat antre di salah satu SPBU Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (29/6/2022). 

"Kalau kita, warga, beli bensin paling banyak Rp 20.000 untuk motor, kalau orang serakah itu beli solar subsidi pakai jeriken Pak, jadi bagus biar mereka kesulitan dan beralih ke solar nonsubsidi," tambah dia. 

Hal serupa diungkapkan Deni Hamdan (52), pengguna kendaraan. Deni mengaku selama ini kerap jengkel, ketika antre beli solar bersubdisi, tiba-tiba orang nyelonong bawa jeriken berjumlah banyak.

Dengan aplikasi MyPertamina, minimal mereka tak akan bebas membeli solar bersubsidi yang bukan peruntukannya dan adil membeli solar harga mahal untuk operasi tambang pasirnya.

"Jelas ilegal, kalau tambang pasir yang legal berpikir beberapa kali untuk membeli solar bersubsidi. Kalau kami jengkelnya saat antre lama-lama, eh mereka nyelonong seenaknya biasanya pakai motor dua jeriken atau kadang saya lihat pakai mobil," tutur dia. 

"Bagus, biar mereka kesulitan beli solar subsidi yang seharusnya buat kami warga kecil, bukan buat pengusaha pasir ilegal," ungkapnya. 

Sementara itu, beberapa warga lainnya belum mengetahui untuk membeli Pertalite dan solar subsidi harus menggunakan aplikasi mulai 1 Juli 2022.

Adapun empat daerah yang diujicobakan Jawa Barat yakni Ciamis, Kota Tasikmalaya, Bandung, dan Sukabumi.

Pengguna diminta mendaftar lewat aplikasi tersebut untuk membeli BBM bersubsidi Pertalite.

Kendati demikian, ketentuan tersebut belum berlaku untuk semua daerah. Uji coba baru dilaksanakan di 11 daerah dan tidak untuk semua jenis kendaraan.

Lantas, jenis kendaraan apa saja yang wajib menggunakan aplikasi My Pertamina?

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan, pendaftaran melalui MyPertamina baru berlaku utuk kendaraan roda empat ke atas.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/29/130148478/beli-bbm-subsidi-pakai-mypertamina-warga-tasikmalaya-bagus-biar-mereka-sulit

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke