Salin Artikel

Jaga Bibit Unggul, Hanya Sapi Betina yang Divaksin PMK

Pemberian vaksin kepada hewan ternak terutama sapi ini sejurus merebaknya kasus PMK dalam beberapa bulan terakhir.

Namun ternyata, sasaran vaksinasi PMK ini hanya dikhususkan pada sapi betina, baik sapi perah atau potong, termasuk pedet atau anak sapi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Ade Dadang Kusmayadi menjelaskan, pemilihan hewan betina sebagai sasaran vaksin semata untuk menjaga kualitas bibit.

"Jadi untuk mempertahankan bibit unggul ke depannya. Jangan sampai sumber-sumber bibitnya terkontaminasi nantinya," kata Ade kepada Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Selain itu, disebutkan Ade, hanya sapi yang kondisinya sehat yang boleh divaksin.

"Prinsipnya hampir sama dengan vaksin Covid-19 ya, kalau yang sedang terpapar kan itu tidak boleh divaksin," ujar dia.

Ade menjelaskan, vaksin PMK juga mengenal istilah booster sehingga sapi yang telah divaksin dosis pertama harus menjalani vaksinasi berikutnya.

"Vaksin PMK diberikan hingga dosis ketiga untuk booster pada sapi yang sama," ujar Ade.


Selanjutnya, sapi atau hewan ternak yang sudah divaksin harus tercatat dan laporkan melalui sistem informasi kesehatan hewan nasional.

"Semua langkah dan upaya ini tentunya dalam rangka untuk menekan penyebaran PMK yang tengah merebak saat ini," ujar Ade.

Ade menginformasikan, Kabupaten Cianjur mendapatkan jatah 4.800 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Jumlah sapi yang suspek terpapar PMK di Cianjur sendiri mencapai 1.046 ekor.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 564 ekor dinyatakan sembuh dan sisanya sedang dalam penanganan klinis.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/30/201550278/jaga-bibit-unggul-hanya-sapi-betina-yang-divaksin-pmk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke