Salin Artikel

Cegah Penyebaran PMK, Ribuan Sapi Betina di Cianjur Divaksin

CIANJUR, KOMPAS.com – Ribuan sapi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerima penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pemberian vaksin ini sebagai langkah antisipasi mencegah penyebaran PMK yang tengah merebak saat ini.

Selain itu, juga untuk memberikan keamanan dan ketenangan bagi masyarakat, khususnya ummat Islam yang akan melaksanakan kurban pada momen Idul Adha pekan depan.

“Sejauh ini sudah 1.084 dosis yang tersalurkan. Rinciannya 426 dosis pada sapi potong, sisanya ke sapi perah,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Ade Dadang Kusmayadi kepada Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Disebutkan Ade, vaksinasi menyasar sentra-setra peternak di wilayah utara dan tengah, dan sebagian di selatan Cianjur.

“Kita targetkan dalam sepekan ke depan atau sebelum pelaksanaan Idul Adha sudah rampung semuanya, khususnya untuk wilayah selatan (Cianjur),” ujar dia.

Ade menuturkan, Kabupaten Cianjur mendapat jatah 4.800 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Vaksin PMK dikhususkan bagi sapi betina serta pedet atau anak sapi, termasuk kerbau.

“Sasarannya betina produktif yang sehat, bukan untuk yang sedang atau sudah terpapar (PMK), ya,“ kata Ade.

Menurut Ade, pemberian vaksin di tengah PMK yang sedang merebak saat ini sangat penting dilakukan.

“Agar hewan memiliki daya imunitas tinggi terhadap ancaman penyakit. Karena itu, prioritasnya ke betina sebagai upaya mempertahankan bibit unggul,” ujar Ade.

Sebelumnya, sebanyak 1.046 sapi perah dan potong di Kabupaten Cianjur suspek terpapar PMK.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 564 ekor dinyatakan sembuh dan sisanya masih dalam penanganan klinik.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/01/081905978/cegah-penyebaran-pmk-ribuan-sapi-betina-di-cianjur-divaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke