Salin Artikel

2 Bungkus Soto dan Senyuman Briptu Shinta, Satu-satunya Polwan Bhabinkamtibmas di Subang

SUBANG, KOMPAS.com - Ia biasa dipanggil Briptu Shinta Febriani. Satu-satunya polwan Bhabinkamtibmas di Polres Subang, Jawa Barat.

Seperti polisi pada umumnya, Briptu Shinta menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai polisi.

Sepulang bekerja, ia kerap membawa sekantong makanan ringan di tangan kanan dan dua bungkus soto di tangan kirinya.

Ia lalu menyusuri gang sempit, mengarah ke rumah bilik yang ditempati seorang lansia bernama Arum.

Kedatangan Briptu Shinta disambut antusias Arum, nenek berusia 70 tahun, bersama anak dan menantunya.

Polwan berusia 28 tahun tersebut tak lama kemudian dipersilakan masuk. Wajah cerah dan gembira tampak dari wajah Arum, anak, dan menantunya.

Tak ragu-ragu, Briptu Shinta meminjam mangkuk dan sendok ke Runasih, anak nenek Arum.

Runasih segera mengambil mangkuk dan sendok. Dua barang tersebut diserahkan kepada Briptu Shinta.

Ibu satu anak tersebut menuangkan soto ke mangkuk dan menyuapi Arum yang kondisinya stroke.

Sudah tiga tahun Arum stroke. Ia begitu lahap menyantap soto yang disuapi Briptu Shinta.

"Enak nggak, Mak?" tanya Briptu Shinta.

Arum hanya mengangguk karena ia tunawicara.

Briptu Shinta melanjutkan menyuapi hingga Arum merasakan kenyang makan soto.

Arum pun menggunakan bahasa isyarat untuk menunjukkan dirinya sudah kenyang karena disuapi soto.

"Ku Bu Shinta mah kersa dihuapan, tapi ku nu sanes mah alimeun dihuapan. Bu Shinta mah bageur pisan (Oleh bu Shinta mau disuapin, oleh yang lain tidak mau disuapin. Bu Shinta baik banget)," ucap Runasih, anak Arum.

Runasih pun mendoakan supaya Briptu Shinta sehat, panjang umur, dan sukses dalam kariernya.

"Bu Shinta sing panjang umur, sehat dan sukses," ucap Runasih.

Setelah berbincang dengan Runasih dan Arum, alumni SMPN 1 Purwadadi tersebut pun berpamitan sambil mengingatkan agar mereka menjaga kesehatan supaya bisa berjumpa di kemudian hari.

"Saya berjanji akan selalu datang dan menengok Nenek Arum. Semoga Nenek Arum tetap sehat dan panjang umur," katanya

Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Briptu Shinta Febriani sudah menjadi bagian hidupnya. Ia merupakan Bhabinkamtibmas yang bertugas di Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.

Alumnus SMAN 1 Purwadadi tersebut merasa bersyukur bisa jadi polisi dan diberi amanah sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya.

Sebab, kata dia, niatnya jadi polisi untuk mengabdi kepada masyarakat.

Dengan jabatan Bhabinkamtibmas, otomatis ia bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ada di desa binaannya tersebut.

"Saya bersyukur sekali dapat amanah sebagai Bhabinkamtibmas, karena bisa bersentuhan langsung dan tahu kondisi masyarakat," ucap Briptu Shinta.

Karena itu, kata Briptu Shinta, kesempatan ini tidak ia sia-siakan.

Kesempatan luar biasa tersebut digunakan semaksimal mungkin melayani masyarakat dengan sepenuh hati seperti layaknya orangtua dan keluarga sendiri.

"Saya sangat yakni dengan memperlakukan masyarakat sepenuh jiwa, maka ia semakin banyak saudara," ungkapnya.

Menurutnya, menjadi Bhabinkamtibmas tak hanya tanggungjawab menjaga Kamtibmas di lingkungan masyarakat, tapi banyak hal yang harus dikerjakan untuk melayani masyarakat.

"Kita juga dituntut untuk dekat dengan rakyat, dan menjadi penolong bagi masyarakat yang kesusahan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu-satunya Polwan yang menjadi Bhabinkamtibmas di Polres Subang, Ini Kisah Briptu Shinta

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/01/151551478/2-bungkus-soto-dan-senyuman-briptu-shinta-satu-satunya-polwan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke