Salin Artikel

Tak Dipinjami Uang untuk Bayar Hutang Judi Online, Pria di Kabupaten Bandung Bunuh Wanita Paruh Baya

BANDUNG, KOMPAS.com - DS (34), tersangka yang membunuh wanita paruh baya GEJ (51), mengaku terpaksa melakukan aksinya karena korban menolak meminjaminya uang Rp 2 juta.

DS mengaku, uang tersebut rencananya akan digunakan untuk melunasi hutang akibat judi online dan bank emok.

"Jadi waktu itu, saya datang ke rumah dia (GEJ) untuk pinjam uang buat bayar hutang, soalnya saya main judi online," katanya kepada Kompas.com di Mapolresta Bandung, Senin (4/7/2022).

DS mengaku cukup dekat dengan korban GEJ. Bahkan korban sempat beberapa kali meminjamkan uang kepadanya untuk modal usaha.

"Saya usaha kerupuk, dia suka bantu kalau saya kurang modal. Tapi waktu itu (saat pinjam Rp 2 juta), dia nolak, nggak ngasih. Saya marah kemudian saya ancam dia, saya bilang saya akan bunuh dia," tuturnya.

DS awalnya berniat menghabisi korban dengan pisau cutter yang kerap dibawanya.

"Saya panik dan butuh uang. Saya coba menusuk dia dengan cutter tapi gagal. Jadi saya habisin dengan kabel, dicekik ke lehernya. Kalau cutter itu pasti saya bawa," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polresta Bandung AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan bahwa korban tinggal sendiri di kediamannya di Komplek Rajasanaga, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Korban merupakan perempuan yang tinggal sendiri di rumahnya," kata Oliestha.

Berdasarkan keterangan dari pelaku, korban dibunuh pada Sabtu (25/6/2022).

"Jadi berdasarkan informasi yang kami sampaikan di lapangan, korban terakhir dapat dihubungi itu Sabtu sore, sekitar pukul 18.00 WIB. Dan pada hari Seninnya, baru ditemukan oleh sekuriti dan warga, bahwa korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Pihaknya mengungkapkan, pelaku sempat di melarikan diri ke berbagai tempat. Namun, baru berhasil diamankan pada Senin (3/7/2022).

"Jadi pelaku berusaha berpindah-pindah tempat, kami berhasil mengamankannya di sebuah perkebunan karet di Kota Banjar, Jawa Barat," ujar dia.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah pisau cutter dan kabel berwarna hitam.

"Pelaku juga membawa barang-barang milik korban, yaitu satu buah HP Asus warna hitam, satu buah laptop toshiba warna hitam, dan satu unit kendaraan R2 merk Yamaha Mio," tuturnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 dan atau 338 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/04/170040478/tak-dipinjami-uang-untuk-bayar-hutang-judi-online-pria-di-kabupaten-bandung

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke