Salin Artikel

3 Pelajar yang Tenggelam di Pangandaran Ternyata Rombongan dari Tasikmalaya

Selain itu, ada satu orang lainnya yang masih dalam pencarian.

Keempat orang ini ternyata adalah bagian rombongan remaja Masjid Nurul Huda, Desa Cibangun Kaler, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Ketiga korban yang tewas berstatus pelajar putri salah satu SMP di Kota Tasikmalaya dan masih satu kampung halaman.

Mereka berangkat bersama puluhan rekannya pakai mob bak terbuka satu rombongan Ikatan Remaja Masjid (Irema) di kampungnya pada Rabu (6/7/2022) sore.

Terlihat keluarga korban dan warga di kampung halamannya masih harap-harap cemas menunggu kabar terbaru anak-anaknya yang berangkat secara rombongan berlibur ke Pangandaran.

"Saya kaget. Ya, Allah, saya dapat kabar di istri saya anak saya hanyut. Tapi, setelah dicek ternyata ketiga rekan perempuannya yang seumuran masih pelajar SMP dengan anak saya. Saya cemas dan kaget, semua korban meninggal ada di masjid menunggu kabar evakuasi selanjutnya," jelas salahseorang orang tua anak yang ikut rombongan Irema Nurul Huda, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Tatang Fahat, Kamis (7/7/2022).

Tatang menambahkan, acara rombongan Irema di kampungnya biasanya dilakukan rutin setiap tahunnya usai liburan sekolah dan melaksanakan acara tahunan keagamaan di kampungnya.

Namun, mungkin karena ini musibah yang harus menimpa keluarga Irema di kampungnya dan menerimanya dengan lapang dada.

"Kalau yang rumah orang tua korban meninggal ketiganya masih satu kampung dan masih ada ikatan saudara semuanya. Mungkin saat ini keluarga masih menunggu jenazah dari Pangandaran ke Tasikmalaya," tambahnya.


Sampai saat ini, selain masih mencari anggota rombongan yang hilang seorang lagi, sisa rombongan sedang dalam perjalanan pulang ke Tasikmalaya dari Pangandaran.

"Sampe ke Pangandaran jam 8 malam tadi. Saya sempat komunikasi dengan anak saya. Di Pangandarannya menginap di rumah saudara di Pangandaran. Kita masih menunggu di sini kabar selanjutnya," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah wisatawan terseret arus saat berenang di TPI Legok Jawa, Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022) pagi.

Akibat kejadian ini tiga orang wisatawan tewas dan satu orang lainnya dalam pencarian.

"Berdasarkan informasi di lapangan, 8 orang wisatawan berenang di TPI Legok Jawa," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, melalui rilisnya, Kamis. 

Dari delapan wisatawan tersebut, 3 wisatawan meninggal dunia karena terseret arus. Seorang wisatawan lagi masih dalam pencarian.

"Dari 8 korban yang berenang dinyatakan 4 selamat, 3 orang meninggal dunia atas nama Sayati Rangga Julhijah (14), Nizma Sabilla (14), dan Salfa Febrianti Bintang (14), dan 1 korban dalam pencarian atas nama Sahrul (13) warga Cibangun Karya, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya," jelas Jumaril.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/07/124241378/3-pelajar-yang-tenggelam-di-pangandaran-ternyata-rombongan-dari-tasikmalaya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke