Salin Artikel

Diduga Dibuang Usai Dilahirkan, Bayi Perempuan Ini Ditemukan Warga Tasikmalaya di Gang Kampung

KOMPAS.com - warga Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, gempar usai ada penemuan bayi pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut Eneng Siti Rohanah (55), bayi tersebut terbungkus kain dan berada di semak-semak dekat tangga belakang rumahnya.

Diduga kuat bayi itu baru saja dilahirkan lalu ditinggalkan orangtuanya lokasi tersebut.

"Bidan menduga bayi tersebut dilahirkan setengah jam sebelum ditemukan oleh saksi Ibu Eneng," ujar Kapolsek Ciawi, AKP Karyaman, dilansir dari Tribunnews.com.

Suara tangis bayi

Sementara itu, kejadian itu berawal saat Eneng mendengar ada suara tangis bayi dari arah belakang rumahnya.

Eneng segera mencari sumber suara itu dan akhirnya menemukan bayi malang itu.

"Bayi ini sengaja dibuang oleh ibu kandungnya dan dekat rumah warga supaya gampang ditemukan. Saya kaget tadi melihat bayi itu menangis dalam bungkusan kain tak alama usai dilahirkan," jelas Eneng kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin siang.


Polisi buru pelaku

Karyaman menjelaskan, saat ini bayi perempuan itu telah mendapat perawatan di puskesmas.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki berat 2,2 kg dan panjang 44 cm.

"Alhamdulillah kondisi bayi kini dalam keadaan sehat, berkat kecepatan warga segera membawa ke Puskesmas," kata Karyaman.

"Petugas sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini," pungkasnya.

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Warga Tasikmalaya Temukan Bayi yang Dibuang Orangtuanya, Diduga Lahir 30 Menit Sebelum Ditemukan

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/11/160556678/diduga-dibuang-usai-dilahirkan-bayi-perempuan-ini-ditemukan-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke