Salin Artikel

Manfaatkan Langkanya Minyak Goreng Murah, Perempuan di Garut Tipu Pedagang hingga Rugi Rp 1,9 Miliar

NW disebut memanfaatkan isu kelangkaan minyak goreng di pasaran untuk memperdaya pedagang di Pasar Pamengpeuk, Garut, sejak Maret hingga Juli 2022.

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, sedikitnya 20 pedagang yang tertipu ulah NW.

"Yang sudah melapor 20 orang, tapi kita masih buka pengaduan. Total kerugian Rp 1,9 miliar dari 20 pedagang," kata Wirdhanto dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Garut, Selasa (12/7/2022).

Wirdhanto menuturkan, pelaku melakukan aksi penipuannya dengan cara menawarkan minyak goreng dibawah harga standar.

"Misalnya harga di pasaran Rp 300, dia bisa jual Rp 200, makanya para pedagang tergiur untuk memesan lebih lanjut," katanya.

Namun, setelah para pedagang kembali membeli dalam jumlah yang lebih besar. Ternyata pelaku malah tidak bisa mengirim barangnya.

"Setelah ada pesanan partai besar, pelaku tidak menyalurkan barangnya dengan alasan ada permasalahan di distributor," jelasnya.

Wirdhanto telah melacak distributor minyak goreng tempat pelaku mengambil barang yang berada di Tasikmalaya. Sebenarnya, harga yang dijual oleh pelaku juga harga standar.

"Jadi prinsipnya ini adalah upaya pelaku menipu para korbannya dengan iming-iming harga dibawah standar," ujarnya.

Pelaku sendiri, sebelumnya sempat kabur dan baru bisa diamankan Tim Sancang Polres Garut di Depok bekerja sama dengan jajaran Polres Depok.

"Pasal yang disangkakan adalah pasal 372 dan 378 juncto pasal 65 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," katanya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/12/175926878/manfaatkan-langkanya-minyak-goreng-murah-perempuan-di-garut-tipu-pedagang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke