Salin Artikel

Dikira Daging Kurban, Warga Cirebon Kaget Temukan Jasad Bayi dalam Plastik

CIREBON, KOMPAS.com – Warga Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dikagetkan dengan penemuan jasad bayi dalam plastik merah.

Awalnya warga mengira bungkusan plastik tersebut berisi kepala sapi sisa pembagian daging kurban. Warga seketika beramai-ramai melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa dan juga polisi.

Salahudin (14), remaja yang pertama kali menemukan bungkusan plastik itu, menunjukan video amatir yang direkamnya kepada Kompas.com, pada Selasa (12/7/2022) petang.

Dia menyampaikan, penemuan itu terjadi pada Senin (11/7/2022) sore hari.

Salahudin menceritakan, awalnya dia sedang bermain layangan bersama Alif (14).

Keduanya melihat bungkusan di dekat selokan belakang rumah warga. Alif menduga bungkusan plastik berisi kepala sapi bekas pembagian daging kurban saat Idul Adha kemarin.

Alif kemudian berusaha mengangkat plastik dan membukanya perlahan.

Karena ikatan plastik keras, Alif meminta Salahudin mengambilkan golok untuk menyobek plastik.

Setelah berhasil disobek sedikit, keduanya kaget melihat kaki bayi. Keduanya langsung lari dan mengabarkan kepada warga sekitar.

“Alif penasaran. Dikirain beneran kepala sapi daging kurban, ga taunya bayi. Kaget. Terus langsung bilang ke orang-orang,” kata Salahudin kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Mujahidin, (38), perangkat Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menyampaikan bahwa setelah mendapat laporan warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan memastikan temuan jasad bayi tersebut.

Dia menjelaskan, jasad bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, masih lengkap dengan ari-ari yang masih melekat.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Diduga bayi itu sudah dua hari berada di lokasi belakang rumah warga.

“Dikira sama anak-anak kepala sapi, daging kurban tuh, ternyata bayi. Terus saya datang, dan periksa kondisi plastik itu, ternyata memang benar bayi laki-laki. Sudah meninggal dunia. Kayanya sudah dua sampai tiga hari. Sudah ada pembengkakan. Masih ada tali pusarnya,” kata Mujahidin kepada Kompas.com di lokasi yang sama.

Sebagai upaya pencarian, Mujahidin langsung mendatangi bidan desa. Dia menanyakan jumlah ibu hamil. Ternyata setelah diperiksa, seluruh ibu hamil yang memiliki usia kandungan delapan dan sembilan bulan, masih belum melahirkan. Mujahidin menduga, pelaku berasal dari desa lain.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Anton, menerangkan, petugas langsung membawa jasad bayi ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu. Polisi hendak mencari tahu penyebab terjadinya kematian terhadap bayi tersebut.

“Petugas langsung membawa ke RS Bhayangkara Polri, untuk mengetahui sebab-sebab kematian bayi tersebut. Setelah itu, kami langsung investigasi untuk mengetahui siapa pelaku yang tega membuang bayi hingga meninggal dunia,” kata Anton kepada Kompas.com saat ditemui di ruang kerjanya.

Hingga Selasa petang, kata Anton, petugas masih berada di RS Bhayangkara. Mereka menunggu hasil otopsi bayi tersebut. Polisi juga berkerja sama dengan perangkat desa untuk mencari terduga pelaku pembuangan bayi tersebut.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/12/201925378/dikira-daging-kurban-warga-cirebon-kaget-temukan-jasad-bayi-dalam-plastik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke