5 Titik Longsor di Bandung Barat yang Terjadi dalam Satu Malam, Akses Jalan Terputus

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Bencana longsor menerjang sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, setelah diguyur hujan deras dalam satu malam.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mencatat, sedikitnya ada 5 titik longsor yang terjadi akibat hujan deras sejak Jumat (15/7/2022) sore hingga Sabtu (16/7/2022) ini.

Kelima titik itu yakni:

1. Bangunan Yayasan anak berkebutuhan khusus diterjang longsor tebing

Sebuah bangunan asrama anak dengan berkebutuhan khusus bernama Yayasan Pelangi Hati Indonesia di Kampung Neglajaya RT 03 RW 12, Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, KBB hancur tertimpa material longsor.

Tebing setinggi kurang lebih 25 meter dengan lebar sekitar 10 meter mengalami longsor setelah diguyur hujan deras cukup lama, peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 21.00 WIB.

"Akibat longsor bangunan ruang tidur asrama itu mengalami kerusakan sedang. Saat ini petugas di lapangan masih melakukan assessment," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo saat dihubungi, Sabtu (16/7/2022).

Lokasi longsor itu mengancam  sebuah bangunan rumah dinas SD Negeri Neglajaya yang berada berdekatan dengan titik longsor.

"Kami imbau orang yang tinggal di rumah dinas supaya berhati-hati mengantisipasi longsor susulan. Kemudian untuk anak yayasan kami ungsikan ke tempat yang lebih aman," kata Duddy.

2. Rumah di Desa Margajaya terbawa longsor

Tebing setinggi 6 meter mengalami longsor dan menimpa sebuah bangunan rumah milik warga di Kampung Ciharashas, RT 02 RW 04, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, KBB pada Jumat (16/7/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Rumah yang diketahui milik warga atas nama Saepul Sobat rusak parah karena bagian depan rumahnya terbawa oleh tebing yang longsor setelah diguyur hujan seharian.

"Terparah milik Saepul Sobat karena bagian depan rumahnya terbawa longsor dan seluruh kondisi bangunan retak. Lalu satu unit rumah terancam longsor susulan," ucap Duddy.

Akibat longsor tersebut, para penghuni rumah terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari adanya longsor susulan.

"Warga tersebut langsung kita ungsikan karena rumahnya tidak mungkin ditinggali, kondisinya rusak berat dan masih berpotensi terjadi longsor susulan," tutur Duddy.

3. Dapur rumah warga di Desa Cimanggu tergerus longsor

Sebuah rumah di Kampung Pasir Embe Hilir RT 02/15, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, KBB juga mengalami kerusakan cukup berat di bagian dapur akibat diterjang longsor pada Jumat sekitar pukul 22.00 WIB.

"1 rumah milik warga atas nama Surna (70) yang dihuni 4 jiwa mengalami kerusakan karena bagian dapur terbawa longsor," kata Duddy.

Duddy mengimbau agar pemilik rumah dan penghuni sekitar untuk mewaspadai longsor susulan jika hujan deras kembali menerjang wilayah tersebut.

"Kami imbau agar waspada potensi longsor susulan karena cuaca ekstrem masih terjadi beberapa hari ke depan," tutur Duddy.

4. Dua rumah jebol tertimpa longsor

Dua rumah warga di Kampung Cimanggu Landeuh RT 02 RW 11, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, jebol setelah diterjang longsor pada Jumat sekitar pukul 23.00 WIB.

Rumah yang rusak tersebut diketahui milik seorang warga atas nama Adung (52) yang dihuni enam jiwa, sementara satu rumah lain milik Pendi (54) yang dihuni empat jiwa.

"Dua rumah mengalami kerusakan cukup berat karena bagian belakangnya jebol tertimpa material longsor," kata Duddy.

5. Jalan penghubung kecamatan Ngamprah-Cisarua tertutup longsor

Longsor juga terjadi di Kampung Salem 17 RT 03 RW 08 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Ngamprah, KBB pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Longsor sebuah tebing itu memutus akses lalu lintas di jalan kabupaten penghubung Kecamatan Ngamprah dan Cisarua.

"Saat ini petugas dibantu warga sekitar tengah melakukan evakuasi agar bisa dilalui kendaraan," sebut Duddy.