Salin Artikel

WNA Bunuh Istri di Cianjur dengan Siram Air Keras Divonis Seumur Hidup

CIANJUR, KOMPAS.com - Warga negara (WN) Arab Saudi, AL (48), yang ditangkap polisi pada November 2021 karena menyiram istrinya dengan air keras di Cianjur akhirnya menerima vonisnya, Kamis (21/7/2022),

Majelis hakim Pengadilan Negeri Cianjur, Jawa Barat menjatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup terhadap terdakwa AL.

Menurut hakim, terdakwa secara terencana melakukan pembunuhan terhadap korban yang merupakan istrinya dengan cara disiram air keras.

Sidang yang dipimpin Ni Wayan Wirawati dan didampingi dua hakim anggota, yakni M. Iman dan Erli Yasna ini digelar secara virtual di ruang Cakra PN Cianjur, Jalan dr. Muardi Bypass, Kamis (21/7/2022) siang.

“Majelis hakim memutuskan hukuman seumur hidup terhadap terdakwa Abdul Latief karena terbukti secara terencana melakukan pembunuhan dengan cara menyiramkan air keras terhadap korban," ujar ketua majelis hakim saat membacakan amar putusan, Kamis.

Menurut hakim, terdakwa terbukti melakukan pembunuhan yang dikuatkan dengan sejumlah alat bukti, dan keterangan saksi-saksi.

Penasehat hukum korban, Lidya Indayani Umar mengatakan puas dengan vonis tersebut karena selaras dengan tuntutan jaksa sebelumnya.

“Penegak hukum benar-benar menegakkan hukum. Pihak keluarga korban merasa puas dengan keputusan ini,” kata Lidya kepada Kompas.com, Kamis petang.

Disebutkan Lidya, selarasnya vonis dengan tuntutan menunjukkan, semua bukti dan fakta-fakta yang ada memperkuat tentang adanya pembunuhan berencana yang dilakukan terdakwa terhadap korban.

“Termasuk keterangan dari saksi-saksi, baik saksi korban maupun saksi ahli, bahwa keterangannya menguatkan, dan majelis hakim sependapat,” ujar dia.

Menurut Lidya, jalannya persidangan cukup menguras energi karena memakan waktu lebih dari tujuh bulan.

“Belum lagi kendala-kendala selama prosesnya, karena terdakwa ini oleh majelis hakim dinilai kurang kooperatif, ya,” ujar Lidya.

Abdul Latief diringkus tim gabungan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, saat hendak kabur usai menganiaya istrinya, Sarah (21) yang baru dinikahi secara siri selama 1,5 bulan.

Pria asal Arab Saudi ini melakukan penganiayaan dengan menyiramkan air keras ke sekujur tubuh istrinya.

Akibatnya korban menderita luka bakar serius hingga akhinya meninggal dunia.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/21/210336578/wna-bunuh-istri-di-cianjur-dengan-siram-air-keras-divonis-seumur-hidup

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke