Diduga Diserang Kelompok Bermotor, Seorang Warga Bandung Alami Luka Tembak

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi kekerasan di jalanan Kota Bandung kembali terjadi. Seorang warga mengalami luka memar cukup serius hingga luka tembak diduga akibat serangan kelompok bermotor.

Foto korban yang diblur karena terdapat luka-luka itu tersebar di media sosial dan viral.

Terdapat sebuah narasi yang dikutip di salah satu akun instagram @prfmnews bahwa korban penyerangan sekelompok berandalan bermotor di Taman Dago (Taman Cikapayang) Sabtu (23/7/2022) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.

Akibatnya, korban mengalami luka memar hingga luka tembak dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Borromeus untuk mendapatkan perawatan.

Saat di konfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Tri Handoyo membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu dini hari.

Namun, korban sampai saat ini belum membuat laporan.

"Betul ada kejadian tersebut. Korban belum membuat laporan karena masih di rumah sakit. Rencana sore ini korban mau laporan ke Polsek Coblong," ucap Rudi.

Soal kronologis, Rudi mengarahkannya ke Polsek Coblong. Pasalnya ada rencana korban akan membuat laporan.

"Anggota saya masih di lapangan dari pagi. Coba ke Polsek Coblong karena korban mau laporan ke Polsek Coblong," ujarnya.

Seperti diketahui, aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung sejak awal Juli hingga kini cukup meresahkan.

Beberapa kejadian di antaranya berandalan motor yang melakukan tindakan kekerasan saat malam takbiran di sekitar Lapangan Abra, Kecamatan Sukajadi.

Dalam perisitiwa ini warga di Poskamling menjadi korban sasaran penganiayaan kelompok motor.

Tindakan kekerasan pun pernah terjadi di wilayah Cicendo.

Pelaku yang berboncengan tiga menggunakan sepeda motor. Mereka dibekali senjata tajam dan mengambil paksa ponsel korban yang saat itu tengah berada di sebuah warung.