Salin Artikel

Antisipasi Kejadian Terulang, Kapolsek Baleendah Mediasi Sekolah yang Terlibat Tawuran

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Baleendah, Kompol Sungkowo, melakukan mediasi ke dua kelompok siswa yang terlibat tawuran di Jalan Adi Kusumah, Baleendah, pada Selasa (2/8/2022) kemarin.

Pihaknya mengatakan, langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan masalah antara SMK 2 Pasundan dengan SMK 3 Baleendah harus segera dilakukan.

"Dalam hal ini kita mengedepankan kekeluargaan. Sanksi pidana itu adalah alternatif terakhir. Kita sepakat untuk berkomunikasi antara kedua belah pihak memastikan bahwa tidak ada lagi kejadian serupa," katanya ditemui di Mapolsek Baleendah, Rabu (3/8/2022).

Penyelesaian yang melibatkan pihak sekolah masing-masing, kata dia, penting dihadirkan karena mengingat imbas dari kejadian tersebut semakin liar, terutama di media sosial.

"Jangan sampai ada berita ajakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, baik itu dari kalangan sekolah, kalangan orang tua juga," jelasnya.

Wakil Kepasa Sekolah SMK 2 Pasundan Nurkholip berharap ada hikmah yang bisa diambil dari kejadian tersebut. Salah satunya, komunikasi yang akan dibangun antara SMK 2 Pasundan dan SMK 3 Baleendah.

"Sehingga antara Baleendah dengan Pasundan lebih akrab lagi, lebih solid lagi, nanti kita akan adakan petunjuk dari bapak Kapolsek," kata dia.

Terkait pengawasan siswa, pihak SMK 3 Pasundan mengatakan telah melakukan kegiatan apel bersama.

"Tadi juga bapak kanit ikut memberikan pengarahan dengan adanya kejadian ini. Insyaallah pengawasan akan lebih kita tingkatkan lagi," ungkapnya.

Khusus di SMK 3 Pasundan sejak kejadian kegiatan belajar mengajar (KBM) masih terus dilakukan hingga hari ini.

"Tetap berjalan dengan baik KBM, hanya pengawasan lebih ekstra lagi," terangnya.

Sementara PLT Kepala Sekolah SMK Baleendah, Yayat, mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar harus diberhentikan sementara, mulai hari ini (3/8/2022) hingga Jumat (5/8/2022).

"KBM-nya kita off kan dulu, agar siswa yang tidak tahu apa-apa itu tidak terkena imbas dan supaya tidak syok," katanya.

Tak hanya itu, Tatang mengaku telah berkordinasi dengan Yayasan serta masing-masing Wali Kelas siswa yang terlibat aksi tawuran tersebut.

"Hari ini juga akan mengadakan pembinaan terutama pada guru-guru dan wali kelas nya, supaya bisa disampaikan ke orang tua murid," terang Tatang.

Baik pihak SMK 2 Pasundan dan SMK 3 Baleendah menyepakati agar para siswa tidak memposting hal-hal yang sifatnya berkelanjutan. Sebab, tawuran ini dimulai dari salah satu postingan yang bernada ejekan.

"Saya inginnya pada hari ini dari kedua belah pihak supaya mengadakan postingan lagi dengan cara minta maaf kepada semua pelajar yang berada di wilayah kabupaten bandung, umumnya kami Pasundan se Jawa Barat," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/03/152119278/antisipasi-kejadian-terulang-kapolsek-baleendah-mediasi-sekolah-yang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke