Salin Artikel

Tol Sentul-Karawang Barat Segera Dibangun, Akses ke Karawang Makin Mudah

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha mengatakan, nilai investasi pembangunan tol Sentul-Karawang Barat tersebut sebesar Rp 15 triliun.

"Lelang pekerjaannya sudah beres. Pemenangnya konsorsium perusahaan BUMN dan swasta," ujar Eka, di kantor DPMPTSP Karawang, Senin (8/8/2022).

Eka mengatakan, ruas Tol Sentul-Karawang Barat sepanjang 61 kilometer itu pembangunannya ditargetkan rampung pada 2025.

"Warga Karawang yang akan ke Bogor nantinya tidak perlu melewati Jakarta. Dengan menggunakan tol tersebut waktu tempuh ke Bogor hanya 40 menit," kata Eka.

Eka menilai hadirnya ruas tol baru ini menyempurnakan konektivitas atau akses Karawang dengan Jakarta dan wilayah lain.

Selain itu, juga melengkapi Karawang sebagai daerah tujuan investasi.

Menurut Eka, saat ini Karawang memiliki daya dukung investasi yang memadai berkaitan dengan konektivitas. Di antaranya jarak Karawang dari Bandara Soekarno Hatta hanya sekitar 90 kilometer.

Kemudian, akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati sekitar 122 kilometer.

Belum lagi rencana pembangunan Bandara Soekarno Hatta II di Karawang yang tertuang dalam PP 13 tahun 2017 dan Permenhub Nomor 69 tahun 2013 belum dicabut.


Kemudian jarak menuju Pelabuhan Patimban, Subang mauoun dengan Pelabuhan Tanjung priuk sekitar 70 kilometer.

Konektivitas dari dan menuju Karawang juga didukung adanya sejumlah ruas jalan tol.

Rinciannya jalan tol Jakarta-Cikampek, jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated atau jalan tol layang MBZ, jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan (Jatiasih-Sadang), dan jalan tol baru yang akan dibangun dari Sentul sampai Karawang Barat.

"Akses kereta di Karawang juga ada. Kereta jarak jauh bisa naik dan turun di Stasiun Cikampek dan Karawang. Kemudian juga ada Transit Oriented Development (TOD) kereta cepat Jakarta-Bandung di Karawang yang masih dalam pembangunan," kata Eka.

Di sisi lain juga ada daya dukung energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Juanda Jatiluhur dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Cilamaya.

"Selain itu ada SPAM Jatiluhur dengan kapasitas 350 meter kubik per detik," ujar Eka.

Sarana pendukung lainnya yakni tersedianya 29 rumah sakit, 673 sarana pendidikan, dan 3 perguruan tinggi negeri.

Di Karawang juga terdapat 7 mal, 55 supermarket, 5 departement store, dan 5 hypermart.

Daya dukung itu, lanjut Eka, menjadikan Karawang sebagai daerah yang ramah investasi.

"Saat ini nilai investasi yang masuk ke Karawang terbesar ke dua di Jabar dan ke, lima terbesar di Indonesia.

Eka mengatakan pada tahun 2022, realisasi investasi pada semester pertama mencapai Rp 15,27 triliun atau 57,34 persen dari capaian 2021.

Realisasi investasi telah mencapai 51, 16 persen dari target yang ditentukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 29,85 triliun.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/08/193343178/tol-sentul-karawang-barat-segera-dibangun-akses-ke-karawang-makin-mudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke