Salin Artikel

19 Warga Sukabumi Diduga Keracunan Dodongkal, Polisi Panggil Penjual dan Tes Sampel Makanan

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 19 warga Gang Gempar, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi diduga keracunan makanan.

"Hanya 1 orang yang dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis lanjutan, sedangkan 18 lainnya hanya menjalani pengobatan di rumah," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).

Menurut Ibrahim, peristiwa ini terjadi pada Minggu, 7 Agusutus 2022. Peristiwa ini pertama kali dilaporkan warga kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Gedongpanjang.

"Dari informasi yang diberikan warga, diketahui kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB," ucap Ibrahim.

Berbekal informasi ini, Kapolsek Citamiang Polres Sukabumi Kota AKP Arif Saptaraharja meninjau lokasi kejadian bersama Koramil dan tim Puskesmas Gedongpanjang.

Di lokasi, petugas mengecek dan mendata korban yang diduga keracunan.

Diketahui, dari 19 orang yang diduga keracunan, hanya 1 yang dilarikan ke rumah sakit. Sisanya, pengobatan di rumah masing-masing.

Dari hasil keterangan warga di lokasi kejadian, korban diketahui mengonsumsi makanan dodongkal sekitar pukul 09.00 WIB dari penjual keliling di lokasi itu.

"Saat ini kami dari jajaran Polsek Citamiang sedang memanggil penjual dodongkal untuk dimintai keterangan," paparnya.

Tak hanya itu, Pukesmas setempat juga membawa sample makanan yang diduga meracuni warga ini ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Sukabumi, untuk menganalisis kandungan makanan.

Hingga kini, kasus keracunan makanan ini masih ditangani Polsek Citamiang, Polres Sukabumi Kota, Polda Jabar. Korban juga masih mendapatkan pantauan medis dari Puskesmas Gedongpanjang.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/08/222646078/19-warga-sukabumi-diduga-keracunan-dodongkal-polisi-panggil-penjual-dan-tes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke