Salin Artikel

Diduga Sebar Konten Provokatif, 2 Anggota Geng Motor Ditangkap

SUKABUMI, KOMPAS.com- Polisi menangkap dua anggota geng motor di Sukabumi, Jawa Barat, karena diduga menyebarkan konten yang mengandung provokasi dan ujaran kebencian.

Kedua orang itu adalah HK (30) anggota GBR yang ditangkap di Kecamatan Cibadak dan DS (20) anggota Brigez yang ditangkap di Kecamatan Caringin.

"Konten ini awalnya beredar secara live di media sosial Facebook oleh kelompok GBR kemudian hasil rekaman video dibagikan ulang oleh anggota Brigez," kata Kepala Kepolisian Sektor Cibadak AKP Ridwan Ishak saat konferensi pers di Cibadak, Selasa (16/8/2022) petang.

Ridwan menuturkan, konten itu disiarkan secara live di depan Kantor Pegadaian Cibadak pada 13 Agustus 2022 pukul 20:30 WIB.

Isi kontennya ucapan yang menghasut atau memprovokasi dengan kata-kata kasar menantang kelompok bermotor Brigez.

"Konten tersebut dapat memancing keributan antar kelompok bermotor, juga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," tutur dia.

"Keduanya diamankan hari ini, dan perkaranya, termasuk motifnya sedang kami dalami," sambung Ridwan.

Keduanya, lanjut Ridwan, dapat dijerat Pasal 28 ayat 2 jouncto pasal 45 A ayat 2 Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 yang dirubah dengan Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang  Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau pasal 182 KUHP dan pasal 55 KUHP.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/16/203842078/diduga-sebar-konten-provokatif-2-anggota-geng-motor-ditangkap

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke