Salin Artikel

[POPULER JAWA BARAT] Brigjen NA Tembaki Kucing | Setahun Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KOMPAS.com - Penembakan kucing yang dilakukan oknum anggota TNI terjadi di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (16/8/2022).

Brigjen NA, anggota organik Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI menembak beberapa kucing menggunakan senjata angin di wilayah Sesko TNI Jalan RAA Martanegara, Bandung.

Berita lainnya, setahun bergulir, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jabar, masih menyisakan teka-teki.

Meski polisi telah memeriksa 122 saksi dan sejumlah barang bukti, meminta keterangan saksi ahli dari ahli forensik, kesehatan jiwa, serta membuat dan menyebar sketsa wajah terduga pelaku; belum ada satu pun pelaku yang ditangkap atau dijadikan tersangka,

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Kamis (18/8/2022).

Oknum anggota TNI, yang merupakan anggota organik Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, menembak beberapa kucing di wilayah Sesko TNI Jalan RAA Martanegara, Bandung.

Dikutip dari Instagram Puspen TNI, @puspentni, Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI Mayjen Prantara Santosa mengatakan, Brigjen NA menembak kucing menggunakan senapan angin.

"Tadi malam Komandan Sesko dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin (16 Agustus 2022), sekitar jam 13.00-an," ujarnya, Kamis.

Terkait peristiwa ini, Monica Roose, perwakilan Rumah Singgah Clow Bandung, organisasi penyelamat kucing dan anjing telantar, menuturkan, pihaknya mendatangi Sesko TNI usai mendapat adanya laporan.

Di sana, Rumah Singgah Clow Bandung mengevakuasi enam ekor, empat di antaranya telah mati (satu jantan dan tiga betina yang dalam kondisi hamil) serta dua ekor yang selamat.

"Itu sedang diperiksa lebih lanjut oleh pihak dokter hewan. Mau dilihat apakah patahannya itu akibat peluru yang ditembakkan atau ada trauma fisik sebelumnya, ada benturan entah dipukul atau apa," ucapnya.

Baca selengkapnya: Brigjen NA Diduga Tembak Lebih dari Enam Kucing, Rumah Singgah Clow: Masih Ada yang Lari dan Sembunyi

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini Amalia Mustika Ratu, masih misteri. Setahun kasus ini terjadi, belum ada satu pelaku pun yang ditangkap.

Padahal, polisi telah memeriksa kamera pengawas di sekitar lokasi.

Polisi juga sudah memeriksa ratusan saksi, meminta keterangan saksi ahli dari ahli forensik, kesehatan jiwa, bahkan telah menyebar sketsa wajah terduga pelaku.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menerangkan, untuk mengungkap kasus ini, pihak kepolisian sangat berhati-hati.

"Syarat undang-undang itu kan sesuai dengan Pasal 184 KUHAP itu harus ada persesuaian antara alat bukti yang ada di antara keterangan kemudian barang bukti, TKP kan harus dipenuhi sehingga ada unsur kehati-hatian lah dalam menerapkannya," ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Baca selengkapnya: Setahun Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Seratusan Saksi Diperiksa, tapi Pelaku Tak Kunjung Tertangkap

Seorang ibu rumah tangga, Rini (29), meninggal saat mengikuti lomba balap karung, Rabu (17/8/2022).

Berdasarkan pemeriksaan, perempuan yang tinggal di Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipatra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jabar, itu diketahui baru dua bulan melahirkan bayi dan ia mendapat serangan hipertensi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mangkubumi Iptu Hartono menjelaskan, Rini awalnya terlihat ceria. Namun, di tengah lomba, dia terjatuh.

"Korban jatuh dan kepala serta wajahnya membentur jalan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri selanjutnya warga setempat memberikan pertolongan dan langsung dilarikannya ke Klinik Kayla," tuturnya, Rabu.

Seorang ssaksi mata, Aef Saefudin (43), menceritakan bahwa beberapa warga sempat melarang korban untuk ikut lomba balap karung karena baru dua bulan melahirkan.

Baca selengkapnya: Meninggal Saat Lomba Balap Karung, Ibu di Tasikmalaya Ternyata Baru 2 Bulan Melahirkan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhamad Syahrial | Editor: Muhamad Syahrial, David Oliver Purba, Rachmawati)

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/19/060300178/-populer-jawa-barat-brigjen-na-tembaki-kucing-setahun-kasus-pembunuhan-ibu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke