NEWS
Salin Artikel

Joshua Pale: Brigjen NA Sudah Tembak Ratusan Kucing

KOMPAS.com - Sejumlah komunitas pecinta kucing menggelar aksi damai, di Taman Cikapayang, Dago, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/8/2022).

Adapun aksi damai yang diprakarsai oleh Animals Hope Shelter dan Clow itu merupakan respons terhadap kasus penembakan kucing di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) di Jalan RAA Martanegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/8/2022).

Selain sebagai bentuk penolakan terhadap aksi penembakan kucing di Sesko TNI yang dilakukan oleh Brigjen NA, Pendiri Yayasan Sarana Metta Indonesia dan Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale mengatakan, aksi tersebut untuk mengingatkan masyarakat mengenai Undang-undang (UU) Perlindungan Hewan.

"Kita membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa kasus kekerasan terhadap hewan di Indonesia bisa dipidanakan, dan supaya mereka juga aware, lebih memperhatikan bahwa kasih sayang bukan hanya kita berikan ke sesama manusia tetapi juga ke semua makhluk hidup," kata Joshua kepada Kompas.com, Minggu (22/8/2022).

Sebelumnya dikabarkan bahwa enam kucing menjadi korban penembakan yang dilakukan Brigjen NA di Sesko TNI Bandung.

Akan tetapi, menurut keterangan saksi mata, Joshua mengungkapkan, bukan kali ini saja pelaku melakukan aksi kejamnya kepada kucing-kucing yang ada di Sesko.

"Iya enam (kucing), tapi total semua kalau diakumulasi, dihitung-hitung tuh ada ratusan. Saksi mata yang melihat," ujar Joshua.

"Jadi puncaknya yang kemarin, yang enam (kucing). Sudah sering dia lakukan, total semua yang sudah kita jumlahkan dengan yang enam kemarin itu ratusan," imbuhnya.

Kondisi kucing korban penembakan

Dari enam kucing korban penembakan yang berhasil dievakuasi, dua di antaranya ditemukan masih hidup.

Dalam aksi tersebut, Monica Roose, perwakilan Rumah Singgah Clow Bandung menyampaikan kondisi kucing korban penembakan yang selamat setelah mendapat penanganan medis.

"(Kucing) yang satu sudah bisa menginap di ruang inap biasa, itu yang tertembak di leher. Untuk kucing yang tertembak di mata, yang pelurunya tembus ke rahang itu kritis kemarin, karena dia (tertembak) dua peluru, satu di punggung dan satu lagi di mata tembus ke rahang," kata Monica.

"Hasil autopsinya kalau untuk yang bertahan itu, (kucing) yang satu, satu peluru, yang satu lagi dua peluru. Kalau hasil autopsi (kucing) yang tidak tertolong itu semua karena luka tembak," lanjutnya.

Joshua menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pelaku diduga melakukan perbuatannya secara sengaja dan terencana.

Pasalnya, menurutnya, sasaran tembak Brigjen NA selalu berada di sekitar mulut, sehingga kucing tidak langsung mati tetapi menderita terlebih dahulu.

"Ada dugaan dia melakukan itu supaya membuat kucingnya mati secara perlahan," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Joshua menyimpulkan bahwa tindakan Brigjen NA itu didasari kebencian yang mendalam kepada kucing.

"Karena kalau dia (Brigjen NA) tidak benci (kepada kucing), bagaimana dia bisa melakukan hal kejam seperti ini? Bahkan membidik bagian-bagian tubuh tertentu supaya kucingnya menderita sebelum meninggal," ujarnya.

Masih ada kucing lain

Terkait kucing lain yang juga menjadi korban penembakan oleh Brigjen NA, Monica dan Joshua serentak menjawab bahwa hingga saat ini timnya belum menemukan kucing yang masih sembunyi setelah ditembak pelaku.

"Itu belum muncul, dan di sana juga masih ada beberapa kucing. Ini yang kita upayakan evakuasi. Nanti kita kerjasama juga dengan pihak sesko, supaya jangan ada lagi oknum-oknum TNI seperti ini," ucap Joshua.

"Jadi untuk mengamankan mereka (kucing di Sesko TNI Bandung), komunitas kucing akan segera melakukan evakuasi," tegasnya.

Sebelumnya, Monica menyampaikan, jumlah kucing yang berhasil dievakuasi oleh pihaknya memang sebanyak enam ekor.

Akan tetapi, dia menambahkan, ada beberapa ekor kucing korban penembakan yang berlari ketakutan dan bersembunyi hingga saat ini.

"Sisanya yang belum dievakuasi saya tidak tahu, apakah mereka masih bertahan atau tidak, karena untuk masuk wilayah Sesko harus ada izin," jelasnya.

"Saya tidak tahu pasti jumlahnya berapa, saksi juga tidak tahu jumlahnya berapa, yang pasti ada kucing-kucing yang lari ketakutan setelah ditembak, mereka sembunyi, sampai hari ini mereka belum muncul," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/22/175810378/joshua-pale-brigjen-na-sudah-tembak-ratusan-kucing

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke