Salin Artikel

Niat Rayakan HUT RI, 4 Pemuda di Bandung Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 4 pemuda di Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, total pemuda yang menenggak miras oplosan ada 12 orang.

"Jadi yang meninggal dunia itu 4 orang, sedangkan yang masih dalam perawatan ada 8 orang," katanya di Mapolresta Bandung, Selasa (23/8/2022).

Berdasarkan keterangan saksi yang selamat, Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 19.00 WIB, 12 pemuda bersepakat mengoplos minuman keras untuk dikonsumsi bersama.

Minuman racikan tersebut dikonsumsi kembali saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) pada Rabu (17/8/2022).

Sehari setelahnya, lanjut Kusworo, pukul 07.00 WIB seluruh 12 pemuda tersebut mual dan pusing. Oleh keluarga, mereka dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

"Dua jam setelah di rumah sakit, tepatnya pukul 09.00 WIB, korban atas nama G dinyatakan meninggal dunia, disusul korban atas nama GL, meninggal dunia pukul 12.00 WIB," jelasnya.

Kemudian E meninggal pada Jumat (18/8/2022) di rumah sakit yang sama pada pukul 03.30 WIB dini hari.  Sedangkan, korban AH meninggal dunia pukul 07.30 WIB.

"Semua korban berasal dari Desa Cileunyi, paling muda usianya 25 tahun," jelasnya.

Hasil investigasi jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polresta Bandung terhadap korban selamat, mereka mencampurkan alkohol 96 persen, soda, sprite, dan air putih.

"Barang bukti yang kita amankan 2 botol sisa alkohol, 1 botol kosong sisa minuman soda, 2 botol kosong air mineral, dan 1 botol merk ice land," kata Kusworo.

Pihaknya menegaskan, minuman keras oplosan yang dibuat para pemuda tersebut tidak diperjualbelikan.

"Mereka sepakat, untuk dikonsumsi saja, tidak ada keterangan dari korban selamat untuk diperjualbelikan," tuturnya.

Kendati dalam insiden tersebut tidak ada ada yang ditahan. Namun, pihaknya meminta penjual alkohol untuk tidak menjualnya sembarangan, terutama kepada masyarakat.

"Jika ada yang meminta atau akan membeli, diharapkan untuk ditanyakan keperluannya," kata dia.

Tak hanya itu, pihaknya meminta masyarakat agar tidak terpikirkan untuk mengkonsumsi miras oplosan. Pasalnya, miras oplosan mengandung etanol.

"Ini kan alkohol untuk medis dan bukan untuk dikonsumsi, risikonya tinggi bahkan bisa menghilangkan nyawa," tuturnya.

Tanggapan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Sub-koordinator Pengawasan, Pengendalian Kefarmasian Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Dyah Ayu Purwanti mengatakan, alkohol hanya untuk kebutuhan medis bukan untuk yang lain.

"Yang paling tinggi itu 70 persen untuk medis, dan itu untuk medis, untuk luka," jelasnya.

Untuk itu pihaknya mengimbau, mengkonsumsi alkohol dengan kadar berlebihan sangat tidak direkomendasikan. Pasalnya sangat berbahaya.

"Dan apabila alkohol tersebut sudah bercampur dengan minuman lain itu pasti mengandung racun yang berbahaya yang dapat merusak organ tubuh," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/23/142514978/niat-rayakan-hut-ri-4-pemuda-di-bandung-tewas-usai-tenggak-miras-oplosan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke