Salin Artikel

Saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Diteriaki Jadi Presiden Ketika Sambutan di Acara Grand Launching Persis

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu hanya tersenyum mendengar teriakan beberapa kader Persis tersebut.

Ia hanya meminta didoakan agar selalu sehat, pun mendoakan kader Persis yang hadir agar sehat pula.

"Doakan agar selalu sehat, dan yang hadir juga sehat semua," katanya, saat memberikan sambutan, di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (27/8/2022).

Dalam kesempatan sebelumnya, saat ditanya mengenai rencananya maju sebagai presiden pada 2024. Kang Emil kerap mengatakan tetap fokus pada pekerjaannya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Mengutip Kompas.com saat ditemui di kawasan kuningan, Jakarta pada Jumat (5/8/2022) lalu, Ridwan Kamil menyebut fokus bekerja dengan baik sebagai gubernur akan meningkatkan elektoral.

"Saya sih sama, seperti yang saya lakukan, kerja fokus sebagai gubernur ya karena kerja baik juga elektoralnya nanti buah dari kerja baik," kata Emil.

Merespons teriakan sejumlah kader Persis agar Kang Emil maju menjadi presiden, Sekretaris Utama Pimpinan Pusat (PP) Persis, Haris Muslim mengatakan, hal itu terjadi secara spontanitas.

Menurutnya, jika tokoh lain yang saat ini masuk bursa calon Presiden 2024 datang ke Grand Launching Muktamar Persis pun akan mengalami hal yang sama.

"Itu saya kira spontanitas kader, kita tidak ada sikap resmi dari jam'iyah Persis. Itu spontanitas dari warga masyarakat Persis," ujarnya ditemui di lokasi yang sama.

Kendati begitu, pihaknya mengungkapkan Persis memiliki kriteria sendiri soal calon pemimpin nanti. Persis, kata dia, menantikan sosok pemimpin yang jujur dan adil serta amanah.

Secara implementatif, kata Haris pemimpin nanti harus mengerti permasalahan bangsa dan bisa memberikan solusi terhadap persoalan bangsa saat ini.

"tahun 2023 atau 2024 ini kita ingin bangsa ini bisa lebih tertib dan lebih aman, betul betul jadi bangsa yang berkeadilan, bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," ungkapnya.

Haris berharap, negara bisa lebih ramah dengan kaum muslimin serta nilai-nilai keislamannya.

"Bagaimana pun indonesia ini tidak bisa dilepaskan dari akarnya yaitu islam, tentunya islam tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan itu sendiri," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/27/190610678/saat-gubernur-jawa-barat-ridwan-kamil-diteriaki-jadi-presiden-ketika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke