Salin Artikel

Menengok Peternakan Kelinci German Giant di Lembang, Kelinci Raksasa yang Diminati Artis

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Lucu dan menggemaskan. Itulah yang terlintas dalam kepala saat menyambangi peternakan kelinci German Giant di Jalan Baru Adjak, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Seperti namanya, German Giant memiliki ukuran raksasa. Panjang tubuhnya bisa mencapai setengah tinggi pria dewasa.

Saat ini, kelinci berbulu lebat dan halus dengan telinga yang panjang ini sedang digandrungi menjadi pilihan alternatif hewan peliharaan.

Asep Yana (42) adalah salah satu breeder atau peternak kelinci yang berhasil mengembangkan kelinci jenis German Giant di peternakan kelinci miliknya, Arya Aditya Rabbitry di Lembang.

"Di sini ada beberapa ekor jenis German Giant. Awalnya memang tertarik ternak jenis itu karena ukurannya jumbo. Kemudian penampakannya kan gagah laki-laki banget, beda dengan jenis biasa," ujar Asep saat ditemui di peternakannya.

Asep mengatakan, di usia 6 bulan, kelinci German Giant memiliki bobot rata-rata 8-9 kilogram.

Ukuran dan bobot kelinci German Giant akan terus membesar hingga usia dua tahun.

"T nanti setelah usia 2 tahun bobotnya menyusut. Kalau untuk usia, (umurnya) bisa sampai 8 tahun," kata Asep.

Meski memiliki bobot raksasa, kelinci German Giant terbilang cukup aktif bergerak. Asep sendiri mengaku cukup kerepotan untuk mengontrol pergerakan kelinci-kelimci raksasa ini.

Potensi cuan jutaan rupiah

Dari keunikan dan ukurannya yang besar, kelinci jenis German Giant milik Asep ternyata cukup diminati banyak orang.

Asep mengaku, kelinci German Giant yang masih anakan bisa dibanderol dengan harga mencapai Rp 5 juta, menjadi potensi cuan yang cukup menggiurkan.

"Kalau anakan itu, kita jual mulai dari Rp 4 juta sampai Rp 5 juta, itu untuk yang usia anakan 3 bulan. Kalau yang dewasa itu sebetulnya enggak dilepas, tapi kalau di kita stok ada, biasanya dijual Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per ekor," papar Asep.

Betul saja, kelinci German Giant milik Asep diminati bukan hanya dari kalangan masyarakat biasa. Keunikan kelinci ini menyedot ketertarikan para selebriti papan atas.

Sebut saja pesohor tanah air semacam Raffi Ahmad, Prilly Latuconsina, hingga Frislly Herlind kepincut untuk membeli dan memelihara kelinci raksasa ini.

"Kemarin Frislly sudah menawar juga, tapi baru Rp 10 juta, cuma belum dilepas. Katanya nanti mau balik lagi. Yang sudah beli di sini itu Prilly," tutur Asep.

Perawatan mirip kelinci biasa

Asep menyampaikan, untuk merawat kelinci jenis ini terbilang gampang-gampang susah, yang terpenting adalah menjaga kebersihan kandangnya.

Tak perlu repot-repot memandikan, cukup sediakan kandang yang berukuran cukup luas dan menjaga kebersihannya.

"Perawatannya sama seperti jenis kelinci lainnya, terutama itu kandang harus bersih, kalau kelinci besar harus ditempatkan di kandang luas. Enggak perlu dijemur dan dimandikan, kecuali ada pengeringnya," tutur Asep.

Karena ukurannya yang jumbo, porsi makan kelinci-kelinci German Giant pun cukup besar. Biasanya, Asep memberi makan kelinci-kelinci inindengan makan pelet, rumput hay, buah-buahan, serta air minum yang cukup banyak.

"Yang penting itu makanannya jangan asal, termasuk buah-buahan. Dan pastinya itu porsi makannya lebih banyak karena memang kan ukurannta besar," papar Asep.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/28/130501178/menengok-peternakan-kelinci-german-giant-di-lembang-kelinci-raksasa-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke