Salin Artikel

Soal Elektabilitas Pilpres 2024, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil: Bekerja Saja dengan Baik

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengomentari elektabilitas mereka menjelang tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Seperti diketahui, kedua tokoh ini kerap masuk survei bursa calon presiden dan wakil presiden. Namun saat ini elektabilitasnya masih di bawah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. 

Sandiaga mengaku, saat ini dirinya ingin fokus memperbaiki pemulihan ekonomi Indonesia.

"Pak presiden selalu menginginkan kami untuk fokus," ujar Sandiaga di sela-sela Keuken 2022: Sunday Funday di Kiara Artha Park Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022) malam.

Sebagai pembantu presiden, sambung Sandiaga, pihaknya harus memikirkan bagaimana pemulihan ekonomi, tantangan inflasi, dan lainnya.

"Tapi memang tahapan pemilu ini sudah dimulai dan September tahun depan itu akan ada penentuan dari siapa yang akan menjadi pasangan capres," tutur dia.

Sebagai alumni Pilpres 2019, dirinya melihat politik menjelang Pilpres 2024 sangat dinamis.

Dengan bekerja optimal sesuai kapasitasnya sebagai menteri, Sandi optimistis, elektabilitas akan meningkat dengan sendirinya.

"Yang menjadi catatan adalah bagaimana kita tidak hilang fokus untuk pemulihan ekonomi kita," ucapnya.

Ditanya terkait peluang bersanding dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Sandiaga hanya menjawab jika dirinya bersabat baik dengan Ridwan Kamil.

"Saya sama Kang Emil ini bersahabat dan setiap kegiatan seperti ini tentunya kita fokuskan untuk kebangkitan pariwisata dan ekraf," akunya.

Senada dengan Sandiaga, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil mengatakan, peningkatan elektabilitas jelang Pilpres 2024 akan banyak dipengaruhi persepsi masyarakat.

"Jawaban saya sama ya, kita ini kan, individu yang sedang bekerja, semakin bagus bekerja mungkin semakin bagus apresiasi masyarakat," tuturnya.

Ia optimistis elektabilitasnya bisa naik bila dirinya sebagai Gubernur Jabar bisa memberikan lebih banyak kebermanfaatan untuk masyarakat. 

"Bermuara pada elektoral, jadi kalau mau elektoralnya naik, ya bekerja saja dengan baik, itu yang kami lakukan. Dienggak-enggak juga pasti disurvei," tuturnya.

Emil menambahkan, segala upaya baik akan dilakukan untuk meningkatkan elektabilitasnya meski sampai saat ini belum ada kejelasan jadi atau tidak dirinya maju Pilpres 2024. 

"Hidup itu sederhana, kalau pintu takdirnya terbuka ya, alhamdulillah. Seperti Pak Sandi ada pintu terbuka di 2019 kan berikhtiar. Ini juga sama, bahwa iya enggak, jadi enggak, tapi ikhtiar dilakukan, tidak juga tidak masalah, karena ladang amal kan banyak, tidak harus politik," ungkapnya.

Emil berharap, dalam kontestasi Pilpres 2024, tidak ada lagi perpecahan di masyarakat akibat pilihan politik.

"Saya pribadi masih ada hak gubernur dan lain sebagainya. Jadi yang penting kalau boleh tidak ada lagi perpecahan, siapapun presidennya kita dukung, Indonesia lagi keren-kerennya di G20," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/29/162500178/soal-elektabilitas-pilpres-2024-sandiaga-uno-dan-ridwan-kamil-bekerja-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke