Salin Artikel

Tarif Bus AKAP di Terminal Cicaheum Bandung Naik hingga Rp 40.000

Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto mengatakan, tarif bus naik setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kalau untuk AKDP (antarkota dalam provinsi) naiknya berkisar Rp 10.000 sampai Rp 15.000, tapi ada juga PO bus yang tidak menaikkan," kata Roni di Bandung, Selasa (7/9/2022), seperti dilansir Antara.

Dari 35 PO bus yang beroperasi di Terminal Cicaheum, disebut Roni, hampir semuanya menaikkan tarif penumpang.

Kenaikan tarif itu guna menanggulangi biaya operasional setelah harga BBM naik.

Dia pun berupaya menjaga kestabilan harga, karena jangan sampai kenaikan tarif itu memberatkan calon penumpang hingga merugikan pengelola bus itu sendiri.

"Pengusaha juga kalau tidak menaikkan nanti tidak bisa menutup (biaya) operasional, kan solarnya naik," kata dia.

Meski PO bus sudah menaikkan tarif, Roni masih menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) soal tarif bus yang resmi.

"Keputusan dari Gubernur untuk AKDP, untuk AKAP itu masih menunggu dari Kemenhub," kata dia.

Jumlah penumpang bus di Terminal Cicaheum pun mengalami penurunan sejak kenaikan harga BBM.

Dibandingkan Minggu (4/9/2022) ada penurunan penumpang sebanyak 20 persen.

"Mungkin masyarakat kalau tidak perlu-perlu banget berangkat ya tidak pergi, kan sekarang juga sudah zaman teknologi juga, jadi mungkin memaksimalkan online," kata Roni.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/07/113921678/tarif-bus-akap-di-terminal-cicaheum-bandung-naik-hingga-rp-40000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke