Salin Artikel

Penjual Donat Dibunuh secara Sadis, Pelaku Tak Kenal Korban, Dipicu Sakit Hati Masa Lalu

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan yakni UA (31), warga Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangdua, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif mengatakan pelaku dan korban tak saling mengenal.

Namun Lukman mengatakan pembunuhan yang dilakukan UA dipicu oleh sakit hati di masa lalu.

UA sebelumnya bergabung menjadi jemaah di sebuah kelompok. Namun beberapa tahun lalu ia dikeluarkan dari kelompok tersebut karena perilakunya.

Di malam kejadian, pelaku yang dalam kondisi dipengaruhi minuman keras kebetulan lewat depan masjid LDII.

Dipicu dendam masa lalu, ia pun masuk ke dalam kamar mess yang ada di dalam masjid. Ia kemudian melihat kamar dengan bertuliskan mubaligh di atas pintu.

Tanpa pandang bulu, pelaku masuk ke dalam kamar dan langsung menghabisi korban yang sedang tertidur menggunakan linggis.

"Korban dan pelaku ini sebenarnya tidak saling kenal," ujar Lukman pada Selasa (6/9/2022).

Setelah itu pelaku melarikan diri. Mayat korban pertama kali ditemukan rekannya sesama penghuni mess sekitar pukul 05.00 WIB.

"Rekannya curiga karena korban biasa mengikuti salat Subuh berjamaah, tapi pagi ini tidak terlihat," ujar Kapolsek Jatibarang, Kompol Ujang Rohimin, Sabtu (27/8/2022).

Setelah salat subuh, saksi lantas mendatangi kamar korban. Dia mengetuk pintu berulang kali, namun tak ada respons dari korban.

Saksi lantas berusaha membuka pintu, ternyata tidak dikunci. Saat ia masuk, saksi menemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa bersimbah darah.

Terdapat bercak darah di lantai hingga dinding kamar korban. Selain itu, ditemukan linggis yang terdapat bercak darah di bagian ujungnya.

"Posisi korban saat ditemukan terbaring di tempat tidurnya, dan kondisi bantal, sprei, serta kasurnya juga berlumuran darah," jelasnya.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap oleh petugas di daerah Tangerang, Banten.

Atas perbuatannya, pelaku diancam Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHP.

"Dengan hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara paling lama 20 tahun," ujar dia

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP, Motif Pembunuhan Penjual Donat Keliling di Jatibarang, Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/07/161000478/penjual-donat-dibunuh-secara-sadis-pelaku-tak-kenal-korban-dipicu-sakit-hati

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke