NEWS
Salin Artikel

Marak Kasus Perundungan di Jabar, Ridwan Kamil Bakal Bentuk Satgas

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana membentuk Satuan Tugas Anti-Perundungan.

Perintah pembentukan satgas itu disampaikan kepada unit kemanusiaan Jabar Quick Response (JQR) usai Ridwan Kamil bertemu dengan LRR (11), anak SD korban perundungan oleh teman sekolahnya, Selasa (27/9/2022).

Koordinator Satgas Anti-Perundungan JQR Rini Marlina mengungkapkan, gagasan itu dibuat menyikapi maraknya kasus perundungan yang terjadi di Jabar.

"Program ini langsung atensi dari bapak Gubernur Ridwan Kamil, nantinya akan melaksanakan mulai dari advokasi, edukasi dan konseling. Kami juga bersama Disdik Jabar akan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang juga akan turut melibatkan guru-guru BP se-Jawa Barat," ucap Rini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/9/2022).

Ia menuturkan, Satgas Anti-Perundungan diharapkan jadi unit kerja untuk mengantisipasi tindak perundungan baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat serta memberi edukasi kepada orangtua dan guru.

"Sejak 2019 JQR telah merespons aduan yang berkaitan dengan kasus perundungan, dengan banyaknya aduan yang masuk maka akan kita respon dengan sangat serius, " ucapnya.

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Siska Gerfianti menuturkan, saat ini sedang disusun formulasi dan rencana kolaborasi satgas tersebut.

"Gagasan Gubernur untuk satgas anti perundungan akan kita dukung secara maksimal. Kita akan kolaborasi dengan dinas terkait serta pihak yang konsen dengan masalah perundungan dari mulai pendampingan, medis hingga jika terjadi kemungkinan timbul masalah hukum," jelasnya.

Sebelumnya, LRR (11) anak SD korban perundungan oleh teman sekolahnya mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa Barat Ridwan. Dia diundang langsung ke Gedung Sate oleh Ridwan Kamil bersama kedua orangtuanya, Selasa (26/9/2022).

Senyum sumringah terpancar dari raut wajah R saat Emil memberikan peralatan sekolah baru untuknya. Ayah R bernama Hendra dan ibunya bernama Novi tak kuasa menahan air mata.

R yang bersekolah di salah satu SD di Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi korban perundungan diejek teman sekolahnya karena seringkali memakai seragam yang sama berungkali karena tak memiliki seragam baru.

Bahkan sepatu dan tas yang sering dipakainya itu merupakan pemberian dari orang lain.

Hendra sang ayah pun menangis mencurahkan kondisi ekonominya yang kesulitan. Dirinya sudah lama tak bekerja yang dulu hanya bekerja sebagai supir truk.

"Kami sekeluarga dalam kesulitan ekonomi," ujar Hendra.

Emil pun saat memberikan bantuan kepada R memberikan pesan agar tetap semangat untuk belajar dan terus bersekolah. Kepada Hendra, Emil berjanji akan memberikan pekerjaan.

"Saya kasih kerjaan, yang penting halal dan dapet penghasilan," ujar Kang Emil.

Selain itu, ibu R pun dijanjikan Emil akan dibuatkan tempat usaha untuk berjualan makanan di sekitar rumahnya. Hal ini agar ibu R bisa mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/28/121331978/marak-kasus-perundungan-di-jabar-ridwan-kamil-bakal-bentuk-satgas

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke