Salin Artikel

Ruang Kelas Nyaris Ambruk, Siswa SD di Cianjur Terpaksa Duduk Sebangku 4 Orang

CIANJUR, KOMPAS.com - Minimnya fasilitas sekolah membuat sejumlah siswa di sebuah sekolah dasar (SD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat harus berbagi bangku dengan teman lainnya. Satu bangku bahkan diisi hingga empat orang.

Hal ini terjadi di SD Negeri Cibaregbeg II, Kecamatan Cibeber, Cianjur.

Beberapa kelas di SDN Cibaregbeg II tidak bisa dipakai karena rusak dan nyaris ambruk. Pihak sekolah akhirnya terpaksa menyatukan dua rombongan belajar (rombel) dalam satu ruangan.

Akibatnya, jumlah murid dalam kegiatan belajar mengajar melebihi kapasitas.

"Kalau melihat aturan, sekelas itu maksimal 40 orang, tapi ini kita ada 63 orang. Soalnya rombel A dan B digabung karena tidak ada lagi kelas," kata Teti Hermawati, seorang guru kepada Kompas.com saat ditemui di kelasnya, Rabu (28/9/2022).

Teti yang menjadi wali kelas 1 menuturkan, kondisi ini sudah berlangsung sejak awal ajaran tahun ini.

"Sangat tidak ideal tentunya, anak-anak jadi kurang nyaman. Saya juga harus pintar-pintar mengondisikan proses pembelajaran," ujar dia.

Selain soal ketidaknyamanan, disampaikan Kepala SD Negeri Cibaregbeg II Siti Mardiyah, over kapasitas ini juga kerap memicu friksi antar siswa.

"Suka sikut-sikutan kalau sedang belajar atau menulis, pertengkaran-pertengkaran kecil, gitu, karena kan itu situasinya berdempetan, satu bangku diisi tiga hingga empat murid," ujar Siti.

Siti yang baru menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) di sekolah ini sejak 1 Agustus 2022 menuturkan, tiga ruang kelas yang rusak itu akibat dampak gempa pada 2015.

Informasinya, tiga ruang kelas dalam satu atap itu baru dibangun pada 2012.

"Katanya konstruksinya berada di atas tanah yang labil. Bangunannya juga tidak pakai (pondasi) cakar ayam," ucapnya.

Siti berharap ada langkah percepatan dari dinas terkait karena hampir keseluruhan kelas di sekolahnya over kapasitas.

"Isinya ada yang 50 sampai 63 murid, seperti kelas 1 dan 4 ini, sehingga kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan siswa selama kegiatan belajar," ujar Siti.

Dapat prioritas perbaikan

Kepala Bidang Bina Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur Arifin mengatakan, SDN Cibaregbeg II mendapat skala prioritas perbaikan tahun ini.

"Dari 1.695 ruang kelas SD yang kondisinya rusak berat, salah satunya ya sekolah itu. Karenanya, kita akan dorong (perbaikan) supaya bisa di tahun ini," kata Arifin saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon seluler, Rabu (28/9/2022).

Arifin menerangkan telah mengantongi data dan informasi keseluruhan dari kondisi sekolah tersebut, sehingga pihak dinas akan segera menindaklanjutinya.

"Ada tiga ruang kelas yang rusak, terancam roboh, (pondasinya) tidak pakai cakar ayam karena kondisi tanahnya labil di sana," ujar Arifin.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/29/102941978/ruang-kelas-nyaris-ambruk-siswa-sd-di-cianjur-terpaksa-duduk-sebangku-4

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke