Hari Ketiga Pencarian, Siswi SMP-IT Depok Hilang Terseret Arus di Puncak Belum Ditemukan

Memasuki hari ketiga pencarian yakni, Jumat (14/10/2022) sore ini korban belum juga ditemukan. Andini masih berstatus hilang.

"Masih berlanjut, belum ada titik terang dan tadi (pencarian) sudah sampai di pintu air Taman Matahari. Penyusuran ke Sungai Ciliwung," kata Staff Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dikonfirmasi, Jumat.

Jalal menyebut, tim gabungan yang terdiri dari aparat Kepolisian dan TNI, Tagana, Damkar dan sejumlah relawan lain terus mencari satu siswi tersebut.

Pada hari ketiga ini ada bantuan penambahan tim dari Damkar Kota Depok, Basarnas, serta PMI.

Jalal mengatakan, proses pencarian satu siswa itu dimulai sejak Jumat pagi atau pukul 08.00 WIB sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Tadi siang sempet break, dan sore ini dilanjut lagi. Adapun bantuan itu dari Basarnas lalu Damkar dari Depok," ujarnya.

"Dari pagi belum menemukan tanda-tanda apapun. Jadi statusnya masih hilang," imbuh Jalal.

Seperti diketahui, Andini adalah satu dari korban yang hilang terseret arus sungai saat mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMP-IT Al-Hikmah, Depok di kawasan wisata Camping, Curug Kembar, Batulayang.

Tercatat ada 105 pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, 4 di antaranya terseret arus saat menyebrangi sungai. Salah satunya Andini.

Sementara tiga pelajar lainnya ditemukan secara berturutan pada Rabu (12/10/2022) petang atau setelah beberapa jam kejadian.

Tiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki.

Ketiganya adalah Tara Taskin (13 tahun), ditemukan pukul 18.30 WIB. Kedua, Amira Hana (14 tahun), ditemukan pukul 21.22 WIB dan Ketiga Raka Alfa (13 tahun), ditemukan pukul 21.43 WIB.