Salin Artikel

Kronologi Tabung Gas Bocor Saat Acara Hajatan di Cirebon, Belasan Warga Alami Luka Bakar

KOMPAS.com - Puluhan warga di Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Cirebon, Jawa Barat, alami luka bakar usai terjadi kebocoran gas elpiji, Minggu (16/10/2022).

Insiden itu terjadi di sebuah acara hajatan salah satu warga Mulyasari. Kepala Desa Mulyasari, Abdun, menjelaskan, semburan api menyambar warga yang saat itu sedang mengantre untuk mengambil makanan.

Saat itu, kata Abdun, para korban segera dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan. 

Dilarikan ke puskesmas

Sementara itu, menurut petugas medis Puskesmas Losari, Oom Komariah, para korban sebagian besar alami luka bakar di bagian kaki dan wajah.

“Totalnya sekitar 16 sampai dengan 20 warga yang terbakar. Semuanya masuk puskesmas dulu, kita tangani, kita stabilkan, kompres, kami kasih antibiotik, termasuk salep juga," katanya, Minggu.

"Rata-rata luka bakar di bagian kaki, tangan, bahkan ada yang hingga ke wajah dan rambut,” tambahnya saat ditemui di Puskesmas Losari.

Setelah itu, enam warga dirujuk ke RSUD Waled, dan satu warga dibawa ke rumah sakit Mutiara Bunda untuk mendapatkan perawatan intensif.


Kronologi

Seperti diberitakan sebelunya, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus itu.

Beberapa saksi telah dimintai keterangan. Dugaan sementara, peristiwa itu berawal dari sebuah tabung gas elpiji bocor di bagian dapur.

Lalu waga berinisiatif merendam tabung gas itu di dalam air. Karena tabung elpiji itu sudah dirasa aman, tim dapur menggunakannya kembali untuk memasak, tetapi api tiba-tiba menyembur dan melukai belasan warga.

"Dikira sudah aman, ternyata tidak diduga (api) langsung menyembur," ungkap Abdun di kantornya.

(Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Reni Susanti)

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/17/121101178/kronologi-tabung-gas-bocor-saat-acara-hajatan-di-cirebon-belasan-warga-alami

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke