NEWS
Salin Artikel

Cerita Petani Milenial Budidaya Udang Vaname di Karawang, Panen hingga 1.337 Kilogram

KARAWANG, KOMPAS.com - Petani milenial di Karawang berhasil membudidayakan udang Vaname. Tak tanggung-tanggung, hasil panennya mencapai 1.337 kilogram.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat, Hermansyah mengatakan, hasil panen tersebut berasal dari dua tambak.

"Tambak yang digunakan oleh petani milenial kami berbentuk bundar dengan diameter 20 meter," ujar Hermansyah saat dihubungi Senin (1/11/2022).

Hermansyah menjelaskan, dalam program Petani Milenial Kegiatan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) ini, petani melakukan inovasi teknologi. Seperti penggunaan filter air kustom terdiri dari arang, dakron, dan silika.

Filter yang mudah dibuat ini dirasa efektif mengurangi kadar Total Organic Matter.

"Filter ini dapat menyaring sebanyak mungkin partikel dari ukuran besar sampai kecil. Efeknya adalah proses persiapan budidaya dapat dipercepat," kata Hermansyah.

Selain itu, dilakukan simbiosis dengan budidaya ikan nila. Air baku yang masuk ke filter berasal dari kolam nila yang mengandung desinfektan alami, serta air buang disalurkan kembali ke kolam nila tersebut yang akan didaur ulang secara alami.

"Efeknya adalah penggunaan bahan kimia seperti kaporit dapat ditekan seminimal mungkin. Keuntungan lain adalah kepadatan tebar benih udang dapat lebih tinggi," katanya.

Ia mengungkapkan, program Petani Milenial merupakan upaya regenerasi pelaku usaha rumpun pertanian, dengan cara membuat usaha tersebut menarik bagi kaum milenial.

"Slogan yang dicanangkan adalah 'Tinggal di Desa, Rejeki Kota, Bisnis Mendunia'," katanya.

Menurut Hermansyah, panen ini bukti usaha rumpun pertanian adalah lapangan pekerjaan yang menjanjikan.

"Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, serta teknologi yang digunakan dapat direplikasikan di tempat dan oleh orang lain," kata Hermansyah.

Seperti diketahui, petani milenial ini telah menghasilkan para pengusaha baru di bidang pertanian. Omzet yang dihasilkan beragam.

Seperti Karimun asal Pangandaran. Petani muda yang dulunya barista ini kini mengembangkan hasil produksi kopi.

"Karena saya dari Pangandaran, saya komoditas kopinya robusta Pengandaran. Omzet perbulan Rp 50 juta-70 Juta," kata Karimun.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hasil Program Petani Milenial, DKP Jawa Barat Panen Udang Vaname di Cilebar Karawang

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/01/224539178/cerita-petani-milenial-budidaya-udang-vaname-di-karawang-panen-hingga-1337

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Regional
Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke