Salin Artikel

Menteri Pertanian Pastikan Stok Beras Cukup Hingga Akhir Tahun

KARAWANG, KOMPAS.com - Meski saat ini kerap terjadi cuaca ekstrem, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok 12 komoditas pangan utama, khususnya beras, cukup untuk menghadapi akhir tahun di Tanah Air.

Syahrul mengaku telah mengecek langsung ketersediaan beras hingga jagung ke berbagai daerah. Mulai dari Karawang, Banten, hingga wilayah timur Indonesia.

"Saya turun ke berbagai tempat, mulai dari bagian timur Indonesia kemarin sampai hari ini saya ada di Karawang, semua siap kok (ketersediaan beras)," kata Syahrul saat meninjau pabrik penggilingan beras Tiga Jaya di Banyusari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (8/11/2022).

Meski begitu, ia mengaku terjadi dinamika harga pada saat tertentu. Namun ia mengajak semua pihak untuk memikirkan kepentingan nasional.

Syahrul juga mengucapkan terimakasih kepada gubernur dan kepala daerah yang turun langsung ke lapangan untuk memastikan cadangan pangan terpenuhi.

"Kalau pangan kita 12 komoditi kita aman, termasuk jagung, sampai bulan 12 (Desember)," kata dia.

Bersiap cuaca ekstrem

Syahrul juga menyakini cuaca ekstrem tak berpengaruh signifikan terhadap cadangan pangan. Sehingga cadangan pangan tetap dipastikan aman.

"Kondisi yang terdistorsi alam sekitar satu persen," kata dia.

Meski begitu, Syahrul meminta semua pihak lebih agresif terhadap cuaca ekstrem. Jika lahan pangan terdampak banjir dan longsor dan mengalami puso, pihak terkait diminta segera melapor untuk dilakukan penggantian. Misalnya, ia mendapat laporan ada longsor lahan pertanian di Jawa Barat.

"Jadi jangan diam, jangan tunggu lagi, begitu terjadi puso kita masukan (usulan penggantian) ke menteri, saya akan bicarakan dengan para gubernur, bupati. Tentu jangan juga tidak banjir, dimasukkan semua," kata Syahrul.

Di samping itu, mitigasi dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem juga harus dilakukan. Seperti menyiapkan varietas yang lebih kuat terhadap cuaca ekstrem.

"Penyiapannya harus lebih agresif, tidak diam," kata dia.

Jaga kestabilan harga

Selain memastikan ketersediaan beras untuk konsumsi akhir tahun terjaga, Kementerian Pertanian terus bekerja sama dengan Bulog untuk mengisi gudang beras pemerintah demi menjaga kestabilan harga.

"Selain yang kita makan, kita tetap harus mengisi cadangan beras pemerintah untuk menjadi stabilizer (harga) dan harus kita dukung. Sehingga petani tetap dapat untung yang banyak, pedagang berproses, penggilingan juga berproses, tetapi beras cadangan pemerintah yang ada di bulog tetap kita jaga bersama," kata Syahrul.

Menurut data yang didapat dari pihak Kecamatan Banyusari, saat ini harga beras dan gabah di Karawang masih stabil.

Beras premium dijual dengan harga 12.800 rupiah per kg sesuai dengan HET, sementara itu Gabah Kering Pungut (GKP) dijual dengan harga 5.200 hingga 5.300 rupiah per Kilogram.

"Kita berharap Karawang dapat bertahan sebagai lumbung padi dan harganya tetap bagus. Jangan lupa kita sudah 3 tahun swasembada beras," kata Syahrul.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, stok beras Karawang sebagai salah satu lumbung terbesar di Pulau Jawa masih akan mengalami pertambahan sampai akhir tahun.

"Menurut data di Karawang kondisi stok beras cukup dan tersedia, hari ini kita melihat langsung dan di Karawang ini memang sedang berlangsung panen di beberapa titik jadi saya pastikan bahwa stok beras khususnya di Kabupaten Karawang sampai akhir tahun ini aman," ujar Suwandi.

Sementara itu, Pendiri Perusahaan Tiga Jaya, Feri Onggo mengatakan, produksi penggilingan tetap stabil. Setiap hari pabrik penggilingan tersebut menghasilkan produksi rice to rice sekitar 40 hingga 50 ton per harinya.

"Sedangkan stok Gabah kami tidak ada kekurangan, termasuk stok beras di gudang Tiga Jaya sejumlah 1.000 ton beras, bulan November ini untuk produksi kami tercukupi, hanya keterbatasan dryer, per 2 hari itu hanya 95 ton kapasitas drayer. Namun stok beras pada bulan November ini sampai akhir tahun aman," kata Feri.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/08/172833278/menteri-pertanian-pastikan-stok-beras-cukup-hingga-akhir-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke