Salin Artikel

Korban Tabrakan Mobil Swift dengan KA Serayu di Tasikmalaya Bertambah Jadi 3 Orang, Semuanya Mahasiswa

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan mobil Swift bernomor polisi Z 1315 HF dan Kereta Api (KA) Serayu di perlintasan rel tanpa pintu Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, bertambah menjadi 3 orang sampai Minggu (13/11/2022). 

"Korban yang meninggal akibat kecelakaan Minggu dini hari tadi menjadi 3 orang dari 4 korban. Satu lagi (korban selamat) masih dirawat intensif dengan luka berat. Bentar saya kirim datanya," jelas salah seorang tenaga medis RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Dede, kepada Kompas.com melalui pesan WhastApp, Minggu siang. 

Korban semuanya berasal dari mobil Swift. Saat kejadian, mobil itu ditumpangi empat mahasiswa dan pelajar berumur 19 tahun.

Tiga dari empat penumpang yang tewas dalam kejadian itu adalah Rizky Rahmatulloh (19) asal Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, meninggal di lokasi kejadian.

Kemudian, Alif Mutaqin (19) asal Cigeureung Kota Tasikmalaya, berstatus pelajar, meninggal saat dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, tak lama setelah kejadian.

Lalu, Mulaqi Robbi muflihin (19) asal Cimuncang, Bungursari, Kota Tasikmalaya, meninggal saat dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya sekitar 4 jam berselang kejadian.

Sementara itu korban selamat bernama Aslan Hidayatulloh (19), berstatus mahasiswa asal Bumi Teluk Jambe Timur kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Aslan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Soekardjo Tasikmalaya dan akan menjalani operasi pada Senin (14/11/2022).

Duka Keluarga

Seluruh korban meninggal sudah dibawa pihak keluarga. 

Tangis histeris keluarga pecah saat melihat para korban terbujur kaku di ruang pemulasaraan jenazah.

Keluarga tak menyangka para korban yang masih remaja itu tewas secara tragis dengan luka akibat dihantam kereta dan terjepit badan mobil yang ringsek.

"Mereka katanya teman-teman sudah menghadiri acara ulang tahun temennya," ungkap salah seorang keluarga korban di kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Sebelumnya, mobil Suzuki Swift bernomor polisi Z 1315 HF tertabrak Kereta Api (KA) Serayu di rel perlintasan tanpa palang pintu Parakannyasag, Leuwidahu, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (13/11/2022) dini hari.

Kepala Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Ipan Faisal, membenarkan kejadian tabrakan antara KA Serayu dengan mobil Swift Minggu dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.

"Betul, ada kejadian kecelakaan mobil ditabrak kereta. Mobil Suzuki Swift di dalamnya 4 orang lelaki tertabrak kereta yang datang dari arah Bandung menuju Purwokerto (KA Serayu 306 Jurusan Pasar Senen-Purwokerto). 2 penumpang meninggal dunia yang salah satunya terjepit di kendaraan di lokasi kejadian. 1 orang lagi meninggal usai dibawa ke RSUD Soekardjo," jelas Ipan kepada Kompas.com lewat telepon, Minggu pagi.

Ipan menambahkan, mobil sempat terjepit dan mengalami kerusakan parah sehingga pihaknya sempat kesulitan mengevakuasi para korban.

Saat kejadian, mobil melaju dari arah Indihiang menuju Leuwidahu dan melintasi rel tanpa palang pintu di Parakannyasag.

Kemudian datang KA Serayu dari arah Bandung menuju Purwokerto atau ke arah Stasiun Tasikmalaya.

Sampai akhirnya tabrakan keras terjadi membuat mobil ringsek dan menjepit para penumpang di dalamnya.

"Keempat korban di mobil itu terjepit saat dievakuasi. Kami berusaha dan akhirnya bisa dievakuasi. Saat kejadian mobil dari arah Indihiang menuju Leuwidahu," tambahnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/13/115633278/korban-tabrakan-mobil-swift-dengan-ka-serayu-di-tasikmalaya-bertambah-jadi-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke