Salin Artikel

Pintu Perlintasan Lokasi KA Serayu Tabrak Swift yang Tewaskan 3 Orang Biasanya Dijaga Warga

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Lintasan rel tanpa palang pintu di lokasi tabrakan Mobil Swift dan Kereta Api (KA) Serayu yang menewaskan 3 penumpang kendaraan di Leuwidahu, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, biasanya dijaga warga sekitar.

Namun, saat kejadian, tak ada warga yang terjaga karena kelelahan dan waktu kejadian Subuh.

"Biasanya di sini (lokasi kejadian rel tanpa palang pintu) suka dijagain bergantian oleh warga setempat. Kadang kita berjaga sampai pukul 01.00 atau 02.00 WIB setiap harinya. Kalau saat kejadian tadi, memang sudah waktu subuh, kelelahan dan wajar istirahat, Pak," jelas Ajo (40), salah seorang penjaga lintasan rel di lokasi kecelakaan maut, Minggu (13/11/2022) sore.

Ato mengaku warga sudah beberapa kali mengajukan pemasangan pintu lintasan rel otomatis di lokasi tersebut.

Namun sampai sekarang belum ada pemasangan pintu lintasan otomatis oleh PT KAI.

Lokasi lintasan ini pun melewati Jalan Leuwidahu-Cigeureung dari arah Indihiang Kota Tasikmalaya.

"Sudah mengajukan tapi tidak terpasang sampai sekarang. Selama ini sudah 4 tahun tidak ada kejadian kecelakaan di sini. Jadi sebenarnya jarang ada kecelakaan di sini," tambah Ajo.

Menurutnya, kejadian kecelakaan maut tersebut menggegerkan warga setempat karena penumpang mobil berjumlah 4 orang terseret kereta.

Kondisi mobil sampai ringsek dan beberapa penumpang sudah mulai terlihat kritis saat diselamatkan di dalam mobil.

"Kita (warga) tahunya sudah ikut selamatkan penumpang yang terjepit saja. Kalau keretanya sudah tidak ada di lokasi kejadian. Kalau penumpangnya sudah parah sih di lokasi juga tadi. Gak tahu di rumah sakit sekarang gimana. Oh, meninggal ya," ucap dia.

Sebelumnya, jumlah korban meninggal kecelakaan antara Mobil Swift bernomor polisi Z 1315 HF dan Kereta Api (KA) Serayu di perlintasan rel tanpa pintu Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, bertambah menjadi 3 orang sampai Minggu (13/11/2022) siang.

Ternyata keempat korban di dalam mobil Swift tersebut masih berstatus mahasiswa dan pelajar berumur 19 tahun.

Tiga dari empat penumpang yang tewas dalam kejadian itu adalah Rizky Rahmatulloh (19) asal Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, meninggal di lokasi kejadian.

Kemudian, Alif Mutaqin (19) asal Cigeureung Kota Tasikmalaya berstatus pelajar meninggal saat dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya tak lama setelah kejadian.

Lalu, Mulaqi Robbi muflihin (19) asal Cimuncang, Bungursari, Kota Tasikmalaya meninggal sama saat dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya sekitar 4 jam berselang kejadian.

Sementara itu korban selamat bernama Aslan Hidayatulloh (19).

Keempat korban diketahui menumpangi sebuab Mobil Suzuki Swift bernomor polisi Z 1315 HF yang tertabrak Kereta Api (KA) Serayu di rel perlintasan tanpa palang pintu Parakannyasag, Leuwidahu, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (13/11/2022) dini hari. 

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/13/163158978/pintu-perlintasan-lokasi-ka-serayu-tabrak-swift-yang-tewaskan-3-orang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke