NEWS
Salin Artikel

Ratusan Peneliti 7 Negara Bahas Masa Depan Ekonomi Dunia di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan peneliti dari tujuh negara kumpul di Bandung membahas masa depan ekonomi dunia.

Mereka akan menyampaikan gagasannya dalam konferensi internasional The Global Advance Research Conference on Management and Business Studies (Garcombs) 2022 yang digelar hybrid.

"Ketujuh negara tersebut di antaranya Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Sebanyak 112 paper akan dibahas secara maraton selama tiga hari ke depan," ujar Ketua Program Studi DIM FEB Unpad, Prof Yudi Azis dikutip dari Antara, Jumat (18/11/2022).

Menurut Yudi Azis, ratusan paper tersebut banyak membahas persoalan ekonomi saat ini dan tantangan ke depan, termasuk menampung masukan keilmuan manajemen dan bisnis.

Masukan yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi mitigasi para pengambil kebijakan dalam mengambil keputusan ekonomi ke depan.

"Dalam kondisi yang tidak menentu dan adanya potensi resesi ekonomi yang berdampak pada industri, kami percaya masa depan membutuhkan solusi untuk meminimalisir risiko. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan hasil baik untuk industri yang berkelanjutan," ujar Yudi.

Pertemuan ini, sambung Yudi, sangat penting. Sebab hasil riset tidak hanya menjadi konsumsi internal akademisi, tapi juga lembaga pemerintah, dan masyarakat luas.

Dengan demikian, riset yang dilakukan untuk perbaikan ekonomi bisa membantu semua pihak untuk mengatasi pelemahan ekonomi akibat situasi global.

Dia mengatakan, tantangan yang dihadapi organisasi atau industri saat ini semakin kompleks.

Ketidakpastian yang tinggi, perkembangan teknologi yang begitu pesat, perubahan lingkungan yang drastis, pandemi serta meningkatnya ketegangan politik menuntut organisasi harus berusaha keras agar dapat bertahan atau beroperasi.

"Solusi yang dihasilkan di harapan bisa membantu pemerintah atau industri tidak jatuh terlalu dalam, tetapi bisa menghadapinya untuk menekan potensi gejolak ekonomi ke depan," kata dia.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Hendarmawan mengatakan, konferensi ini sangat tepat di tengah kondisi ekonomi dunia pascapandemi Covid-19.

Pandemi telah menimbulkan gejolak ekonomi dan kesehatan. Pada posisi ini, dunia menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

"Perlu upaya nyata mencari berbagai solusi ke depan. Salah satunya, kolaborasi menghadapi tantangan secara bersama-sama. Riset yang dihasilkan diharapkan bisa memberi masukan bagi ekonomi dan keilmuan manajemen dan bisnis ke depan," kata dia.

Kegiatan ini juga menghadirkan cendekiawan, praktisi, pembuat kebijakan, perwakilan dan delegasi dari berbagai instansi pemerintah, organisasi lokal, dan internasional.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/19/060722078/ratusan-peneliti-7-negara-bahas-masa-depan-ekonomi-dunia-di-bandung

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke