Salin Artikel

Situasi Terkini Gempa Cianjur: Ambulans Lalu-lalang dan Sekolah Dibubarkan

KOMPAS.com - Situasi terkini Cianjur pasca-gempa silakan Anda simak di artikel berikut ini.

Gempa Cianjur magnitudo 5,6 membuat sejumlah bangunan, rumah warga, perkantoran di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami rusak dan ambruk.

Dilansir dari Tribunnews.com, Senin, sejumlah sekolah di Kabupaten Cianjur dibubarkan usai terjadinya gempa bumi.

Bahkan, sejumlah ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan karena terutup material longsor.

Situasi di seputaran Kota Cianjur dikabarkan ramai dengan iring-iringan kendaraan ambulans dan mobil kendaraan darurat lainnya.

Diketahui, Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang.

Warga pun panik saat getaran gempa terasa begitu kuat.

Seorang warga Kampung Kandangsapi, Sirnagalih, Cianjur, Munawar menyebutkan 10 rumah rusak akibat gempa. Tingkat kerusakan ada yang ringan hingga berat.

"Sekitar 10 reumah warga mengalami kerusakan," ujar Munawar dilansir dari Tribunnews.com, Senin.

Detik-detik gempa

Munawar menceritakan detik-detik gempa yang mengguncang Cianjur. Kala itu Munawar sedang berada di dalam rumah.

Tiba-tiba ia merasakan getaran gempa yang cukup kuat. Sontak, ia bersama keluarga berlari ke luar rumah.

"Ada yang jatuh saat hendak lari ke luar rumah," katanya.

Sesaat setelah gempa, lanjut Munawar, warga enggan masuk ke rumah. Mereka memilih diam di luar karena takut terjadi gempa susulan.

Gempa utamanya dilaporkan berpusat di Kecamatan Gekbrong, sehingga warga masih merasakan gempa susulan.

Warga Tasikmalaya, Deni Hamdani yang kebetulan sedang mengerjakan proyek menara telekomunikasi di Cianjur mengaku, saat gempa mengguncang, ia sedang mengendarai motor. Ia kaget karena tiba-tiba motor berjalan oleng.

"Saya kaget tiba-tiba motor ngagaleong (oleng) saat di jalan," kata Deni kepada Kompas.com via telepon, Senin.

Badan Materologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG menyebutkan, gempa berlokasi di 6.84 LS, 107.05 BT atau 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Gempa terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Menurut BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Dua orang dilaporkan tewas

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Senin (21/11/2022), sebanyak 20 orang dilaporkan tewas akibat gempa mengguncang Cianjur.

Adanya korban jiwa akibat bencana alam itu berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain korban tewas, gempa juga menyebabkan ratusan warga terluka. Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo.

"Ratisan warga mengalami luka berat ringan hingga sedang," kata Rudi dikutip dari Kompas.com.

Rudi menyebutkan, untuk sementara sebanyak 80 bangunan rusak akibat gempa. Bangunan yang rusak itu tersebar di sejumlah lokasi di Cianjur.

Pihak BPBD saat ini masih mendata jumlah korban dan bangunan yang terdampak. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: David Oliver Purba)

Sebagian dikutip dari artikel Tribunnews dengan judul: Kepanikan Warga Saat Gempa M 5,6 Guncang Cianjur, Ada yang Terjatuh Saat Hendak Selamatkan Diri dan Ambulans dan Kendaraan Darurat Lalu Lalang di Kota Cianjur

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/21/161144678/situasi-terkini-gempa-cianjur-ambulans-lalu-lalang-dan-sekolah-dibubarkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke