Salin Artikel

Gempa Cianjur, 2 Pelajar di Sukabumi Luka Tertimpa Reruntuhan Bangunan Sekolah

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dampak gempa Cianjur magnitudo 5,6, dua pelajar mengalami luka tertimpa material bangunan sekolah yang ambruk di Kampung Sungapan, Desa Cikembang, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Kedua korban bernama Febriyani (9) dan Salsa (9). Keduanya merupakan pelajar kelas 4 Madrasah Diniyah (MD) Yasrodhas.

Guru MD Yasrodhas Muhamad Mukti Ali (32) mengungkapkan, dampak gempa Cianjur, dua bangunan madrasah ambruk, terdiri dari satu ruang kelas dan satu ruang guru.

"Ada dua siswa yang tertimpa material ambrukan bangunan madrasah, satu mengalami luka pada dahi dan satu kakinya terjepit runtuhan," ungkap Mukti kepada awak media di lokasi, Senin petang.

Menurut Mukti, saat kejadian gempa, para siswa masih berada di luar ruangan kelas, karena proses belajar mengajar belum dimulai. Sedangkan korban sedang diam di depan ruang kelas.

"Kejadiannya lima menit sebelum masuk. Jadi anak-anak sedang berada di halaman kelas," ujar dia.

"Siswa yang luka pada dahi langsung dievakuasi ke Puskesmas Caringin," sambung Mukti.

Kepala Polsek Caringin, Ipda Sugiarto menuturkan, dampak gempa Cianjur di wilayah hukumnya tersebar di 8 dari 9 desa. Laporan sementara 32 unit rumah rusak, 2 sekolah yaitu MD Yasrodhas dan SDN Cijengkol.

"Mayoritas rumah mengalami rusak berat," tutur Sugiarto.

Menurut dia, rumah rusak berat terdampak gempa Cianjur di wilayah Caringin  terbanyak di Desa Pasir Datar Indah dan Sukamulya.

Sedangkan di beberapa desa yang lain, selain rusak berat terdapat rusak sedang hingga ringan.

"Sebagian warga yang rumahnya rusak berat mengungsi ke rumah tetangga," ujarnya.

"Rencananya malam ini kami mendirikan tenda bagi pengungsi," sambung dia.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/21/193642978/gempa-cianjur-2-pelajar-di-sukabumi-luka-tertimpa-reruntuhan-bangunan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke