Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mencatat enam bangunan yang rusak itu yakni lima bangunan rumah dan satu tempat ibadah.
Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo mengatakan, kerusakan bangunan rumah warga akibat guncangan gempa bumi itu berada di 5 titik yang tersebar di 5 kecamatan.
"Kerusakan terjadi di lima kecamatan, Kecamatan Cipatat, Cipongkor, Rongga, Cihampelas, Cikalongwetan tepatnya di lima desa, Desa Kertamukti, Cintaasih, Sukaresmi, Mekarjaya, Ciptagumati," ungkap Duddy melalui keterangan resmi terbaru, Selasa (22/11/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum reruntuhan rumah menimpa mereka.
"Korban jiwa nihil. Total yang terdampak ada 21 jiwa dari 5 KK," kata Duddy.
Imbas dari guncangan gempa itu, kerusakan yang dialami didominasi kerusakan di bagian atap rumah yang runtuh dan retak-retak di tembok rumah mereka.
"Satu orang warga yang mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan. Korban sudah dilakukan penanganan medis di fasilitas kesehatan terdekat," paparnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data BNPB, Selasa (22/11/2022) pukul 08.35 WIB, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 62 orang.
Selain itu, 92 orang luka-luka dan lebih dari 5.000 orang mengungsi di beberapa titik.
Sementara, dalam keterangan pers Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (21/11/2022) malam, jumlah korban meninggal dunia mencapai 162 orang dan ratusan orang luka-luka.
https://bandung.kompas.com/read/2022/11/22/095803978/5-rumah-dan-1-tempat-ibadah-di-bandung-barat-rusak-diguncang-gempa-cianjur
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan