KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di media sosial memperlihatkan beberapa orang mencegat ambulans yang hendak mengantarkan bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam video tersebut, tampak beberapa warga yang berdiri di sisi jalan dan menghentikan ambulans yang melintas.
Pengunggah video @kangjail di media sosial Twitter menyebutkan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Cungeang, Kabupaten Cianjur.
"Viral... Ambulan dijegat saat mau menuju lokasi. Kita dijegat ya...orang orang minta bantuan diturunin disini sementara kita mau ke ujung...orang orang ini brentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan lokasi tidak jauh dari SMP Cigunang ( Cugenang) Rancagoong. hati2 buat semua relawan " tulis @kangjaill.
Pelaku diamankan polisi
Diwartakan oleh Tribun Jabar, Rabu (23/11/2022), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ibrahim Tompo, telah mengonfirmasi peristiwa penghadangan ambulans tersebut.
Ibrahim pun mengatakan, saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Pelaku sudah diamankan, sekarang lagi diperiksa. Kita tunggu hasilnya," ujar Ibrahim.
Sebelumnya, pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, Kabupaten Cianjur dilanda gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 yang menimbulkan banyak korban jiwa hingga kerusakan yang masif.
Korban meninggal dunia akibat gempa ini pun dilaporkan masih bertambah.
Berdasarkan catatan terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (23/11/2022) pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 271 orang.
Selain itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Suharyanto mengatakan, 40 orang warga dilaporkan masih belum ditemukan hingga saat ini.
Dia merinci, 39 orang warga yang masih hilang itu berada di Kecamatan Cugenang, sedangkan seorang lainnya di Kecamatan Warung Kondang.
https://bandung.kompas.com/read/2022/11/23/200748878/polisi-amankan-pelaku-yang-cegat-mobil-bantuan-dan-ambulans-untuk-korban
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan