Salin Artikel

Harunya Eka, Anaknya Selamat Usai 3 Hari Tertimbun Reruntuhan akibat Gempa Cianjur: Saya Awalnya Sudah Mengikhlaskan

KOMPAS.com - Gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022), menimbulkan kerusakan di sejumlah tempat, antara lain di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang.

Salah satu yang terdampak adalah rumah yang ditinggali Azka. Akibat gempa magnitudo 5,6, rumah Azka runtuh. Balita itu pun tertimbun bersama ibu dan neneknya.

Meski demikian, setelah tiga hari dua malam tertimbun reruntuhan, Azka ditemukan selamat pada Rabu (23/11/2022) siang.

Ayah Azka, Eka, mengatakan, ia awalnya sudah mengikhlaskan putranya.

"Awal-awalnya saya udah nggak percaya karena (Azka) udah lama nggak ditemuin sama tim SAR segala macam. Saya udah mengikhlaskan aja. Tapi satu hari, dua hari, ketiga sekarang, alhamdulillah tim SAR menemukan, alhamdulillah selamat," ujarnya dikutip dari tayangan Kompas TV.

"Cuman istri saya dan ibu saya yang meninggal," ucapnya.

Eka menuturkan, saat anaknya ditemukan, Azka berada di celah reruntuhan.

Untuk mengevakuasi Azka, Eka memberi tahu tim SAR gabungan soal lokasi kamar tidurnya. Di tempat itulah Azka diduga berada.

"Jadi saya cuma kasih petunjuk tempat posisi kamar pribadi saya. Cuma dikasih arah aja di sini titiknya," ungkapnya.

Tim SAR gabungan pun mulai membongkar reruntuhan tersebut.

"Baru satu kali dua kali udah jebol. Jadi posisi anak saya itu tergeletak di pinggir kasur, kecepit, tapi ada celah. Jadi pas dibuka, diangkat, gampang bener," tuturnya.

Usai dievakuasi, Azka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur. Saat ini, terang Eka, kondisi Azka sudah membaik.

"Cuman agak ada ganjalan di perut, ada tekanan istilahnya, masih agak sakit katanya. Mudah-mudahan bisa segera itu (sembuh), bisa saya bawa pulang, rawat di rumah," jelasnya.


Eka merasa bahagia bisa berjumpa lagi dengan anaknya. Namun, di satu sisi, Eka bersedih lantaran istri dan ibunya meninggal.

"Dibilang bersedih ya bersedihlah, mamanya enggak ada, biarpun anak saya udah selamat. Tapi bahagianya kayak gimana saya bisa ketemu lagi. Yang penting panjang umurlah, sehat. Saya mau rawat sendirianlah, insya Allah," terangnya.

Petugas pemadam kebakaran Cianjur, Mickey Arisona, menjelaskan, saat Azka ditemukan, korban dalam keadaan lemas dan badannya penuh debu.

“Kondisinya lemas karena kekurangan oksigen," bebernya kepada Kompas.com, Rabu.

Menurut Mickey, tim evakuasi berhasil mendeteksi keberadaan Azka selepas melihat pergerakan di balik reruntuhan.

“Saat diangkat, anak tersebut masih bisa berkomunikasi,” sebutnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Reni Susanti), Kompas TV

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/24/100000078/harunya-eka-anaknya-selamat-usai-3-hari-tertimbun-reruntuhan-akibat-gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke