Salin Artikel

11 Warga Cianjur Masih Hilang, Status Tanggap Darurat Bencana Diperpanjang

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, kebijakan tersebut menyusul masih dilakukannya upaya pencarian dan pertolongan 11 korban hilang.

"Tim SAR gabungan kini memfokuskan pencarian di dua titik longsor, yakni di Kampung Cicadas dan Cijedil," kata Muhari kepada wartawan di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (28/11/2022).

Disebutkan, memasuki pekan kedua, BNPB fokus pada manajemen pengungsi, termasuk optimalisasi distribusi logistik.

"Ada 73 ribu lebih pengungsi yang harus diperhatikan yang tersebar di 218 titik pengungsian di 15 wilayah kecamatan terdampak," ujar dia.

Karena itu, distribusi logistik untuk korban gempa di tenda pengungsian terus dioptimalkan, baik melalui jalur darat maupun udara atau menggunakan heli.

"Saat ini tidak ada daerah terdampak yang terisolasi. Memang ada beberapa tempat yang tidak bisa dilalui kendaraan, tapi bisa diakses dengan jalan kaki," kata Muhari.

Muhari menambahkan, pemerintah akan segera melangkah ke fase pemulihan ekonomi di Kabupaten Cianjur pascagempa.

"Seperti pasar dan warung-warung yang ada di sekitar lokasi terdampak akan didorong untuk buka kembali agar roda perekonomian kembali berputar," ujar Muhari.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/28/121745878/11-warga-cianjur-masih-hilang-status-tanggap-darurat-bencana-diperpanjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke