Salin Artikel

Cerita Ibu dan 3 Anaknya Selamat usai 3 Jam Tertimbun Reruntuhan saat Gempa Cianjur

KOMPAS.com - Seorang ibu beserta tiga anaknya selamat usai tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Warga Kampung Buniaga, Ciherang, Pacet bernama Neni (34) menceritakan detik-detik musibah gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

Neni merupakan ibu dari Dika, seorang balita berusia sekitar 1 tahun 11 bulan yang sempat viral di media sosial setelah selamat usai tertimbun reruntuhan.

Saat kejadian, Neni bersama tiga anaknya sedang berada di dalam rumah.

Neni bersama dua anaknya sedang berada di ruang tidur.

Sementara, anak sulungnya berada di ruangan tengah rumahnya.

"Yang paling besar anak yang pertama pisah. Dika yang lagi tidur sama (saya dan) anak yang kedua," kata dia dikutip dari Tribunnews.com, Senin (28/11/2022).

Tertimbun reruntuhan

Dia bercerita, saat dirinya sedang bermain handphone tiba-tiba ada getaran.

Neni yang tak sempat menyelamatkan diri bersama anaknya tertimbun reruntuhan bangunan.

"Waktu itu saya lagi main HP tiba-tiba ada getaran, saya bangun, baru bangun sudah ketiban reruntuhan," ujar dia dengan raut wajah tampak lesu.

Neni bersama tiga anaknya pun tertimbun reruntuhan bangunan sekitar tiga jam.

Lantas, Dika, anak balitanya dievakuasi terlebih dahulu, lalu menyusul anaknya yang kedua dan sulung.

"Paling terakhir saya evakuasi. Dika agak cepat, saya yang terkahir," ungkap dia dengan wajah seakan tertunduk.

Kini, Neni bersama suami dan anaknya tinggal di tenda posko pengungsian dengan warga lainnya.

Video penyelamatan viral

Sebelumnya, dalam video yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @andreli_48 memperlihatkan warga tengah menyelamatkan seorang balita laki-laki.

Warga tersebut berhasil mengangkat tubuh balita yang terjebak di reruntuhan.

Pria berseragam yang diduga Pak Lurah pun sigap menolong.

Pria tersebut langsung membawa sang balita ke pihak medis.

"Allahu Akbar ! Alhamdulillah selamat," kata warga, Minggu (27/1/2022).

" Pak Lurah, dibawa," ujar warga lainnya.

Saat diselamatkan, sang bocah hanya terdiam.

Diduga syok, balita bertubuh mungil itu sama sekali tak menangis.

Sekujur tubuh sang balita dipenuhi pasir dan debu tebal.

"Alhamdulillah 1 anak balita selamat dari reruntuhan bangunan, lokasi Buniaga, Ciherang, Pacet, Cianjur. Semoga kedua orang tuanya dalam keadaan sehat selamat," tulis akun Instagram pengunggah video tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Ibu dan Tiga Anaknya Tertimbun Reruntuhan Selama 3 Jam Saat Gempa Cianjur

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/28/174226678/cerita-ibu-dan-3-anaknya-selamat-usai-3-jam-tertimbun-reruntuhan-saat-gempa

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke