Salin Artikel

Gempa Susulan Berkurang, Bupati Cianjur Persilakan Warga Kembali ke Rumah

Imbauan tersebut disampaikan mengingat aktivitas gempa susulan semakin berkurang dari hari ke hari.

“Berdasarkan rilis dari BMKG dan pemantauan selama tujuh hari terakhir menunjukan aktivitas gempa susulan secara fluktuatif mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang,” kata Herman di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (28/11/2022) malam.

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.

“Bagi warga yang kembali ke rumah juga diimbau untuk menata perabotan dan barang sedemikian rupa agar jalur evakuasi ke luar menjadi lapang dan tidak terhalang jika terjadi gempa susulan,” ujar dia.

Herman juga meminta para pelaku usaha untuk kembali menjalankan aktivitas ekonominya agar sendi-sendi kehidupan masyarakat kembali pulih.

“Kami akan tindaklanjuti ini ke para camat dan desa untuk diteruskan ke RW dan RT kiranya mulai hari ini masyarakat sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” ujar Herman.

“Dengan catatan, rumahnya yang masih utuh, tidak ada retak-retak,” imbuhnya.

305 gempa susulan

Kordinator Peringatan Dini BMKG Sigit menyebutkan, sejauh ini terjadi 305 gempa susulan dari awal gempa utama, dengan intensitas berkurang.

Gempa terbaru terjadi Senin (28/11/2022) sebanyak sebelas kali dengan tiga kali kegempaan yang dirasakan, yaknipukul 08.17, 12.28, dan 16.05 Wib.

“Secara statistik sudah cukup jauh meluruh dari sisi jumlah dan rata-rata energi yang keluar dari kejadian kegempaannya,” kata Sigit di Pendopo Bupati Cianjur, Senin malam.

Sementara terkait kondisi cuaca, Sigit mengabarkan hingga tiga hari ke depan curah hujan dengan intensitas ringan sampai sedang masih terjadi dari siang hingga sore hari.

https://bandung.kompas.com/read/2022/11/29/101518778/gempa-susulan-berkurang-bupati-cianjur-persilakan-warga-kembali-ke-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke