Salin Artikel

Awal Mula Penemuan Bahan Peledak Usai Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung

Bahan peledak tersebut sudah diledakkan atau dilakukan "disposal" oleh tim Gegana sesaat setelah kejadian.

Proses disposal bahan peledak itu dilakukan tiga kali. Percobaan pertama dan kedua gagal. Akhirnya setelah percobaan yang ketiga, bahan peledak itu meledak. Suaranya cukup keras hingga terdengar dari jarak 200 meter.

Awal disposal bahan peledak itu berawal dari temuan petugas tentang adanya benda yang dicurigai sebagai bahan peledak.

"Jadi memang ada benda yang dicurigai bahan peledak juga, sudah dilakukan disposal dengan melakukan peledakan di sini. Terkait dengan bahan tersebut, itu dilakukan verifiikasi lagi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dilansir dari Kompas.com, Rabu.

Ibrahim menambahkan, dengan disposal bahan peledak itu, berarti ada dua bom yang ditemukan di lokasi kejadian. Pertama bom yang dibawa pelaku bunuh diri dan satu lagi di sekitar lokasi kejadian.

Tim Gegana sudah melakukan menyisiran dan sterilisasi lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi benda yang rawan meledak.

"Sudah dilakukan penyisiran oleh tiim Gegana dan sterilisasi beberapa area, jangan sampai ada benda lain yang rawan meledak," tandas Ibrahim.

Dalam kesempatan itu, Ibrahim mengimbau masyarakat untuk bersikap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan pasca-bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar.

Ia menyatakan bahwa kasus ledakan bom bunuh diri ini sedang ditangani aparat kepolisian.

"Penelusuran pelaku akan kita lakukan pengecekan. Masyarakat tidak perlu cemas karena petugas bergerak cepat," kata Ibrahim.

Sebelumnya diberitakan, bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu. Pelaku adalah seorang pria dan tewas setelah meledakkan diri di kantor polisi.

Dalam kejadian itu, salah satu anggota polisi juga meninggal. Sementara tiga petugas lainnya mengalami luka berat dan empat personel luka ringan.

Ada juga satu warga yang ikut terluka dalam kejadian ini.

"Tiga (polisi) luka berat, empat luka ringan. Dari masyarakat, satu orang luka ringan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramdhani dilansir dari Kompas.com, Rabu. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana, Adhyasta Dirgantara | Editor: Reni Susanti, Diamanty Meliana)

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/07/132114478/awal-mula-penemuan-bahan-peledak-usai-bom-bunuh-diri-di-mapolsek-astanaanyar

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke