Salin Artikel

Relokasi Pasar Rengasdengklok Ricuh, Petugas Gabungan dan Rombongan Bupati Karawang Dilempar Batu

Upaya relokasi gagal untuk ketiga kalinya, bahkan petugas gabungan hingga rombongan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dipukul mundur.

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Karawang, dan Kodim 0604 Karawang diterjunkan dalam upaya relokasi hari ini.

Namun petugas gabungan diadang massa pedagang bersama kelompok organisasi masyarakat (ormas) di akses jalan menuju ke Pasar Rengasdengklok.

Petugas gabungan datang pukul 11.00 WIB, yang langsung disambut dengan pembakaran ban hingga menimbulkan kepulan asap tebal.

Petugas juga dipukul mundur massa yang sudah bersiaga di area Pasar Rengasdengklok dengan membawa sejumlah bambu.

Mereka dilempari batu dan petasan, termasuk rombongan Bupati Karawang.

Pada area papan reklame terpasang spanduk bertuliskan “Pasar Lama Berjuta Cerita, Pasar Baru Berjuta Cicilan, Pedagang Pahlawan Ekonomi".

Situasi tersebut mengakibatkan kondisi jalan menuju Pasar Rengasdengklok terblokade. Sejumlah kendaraan terpaksa harus berputar arah.

Pada sekitar 13.28 WIB, kendaraan bermotor dan mobil kembali bisa melintasi ruas jalan menuju pasar Rengasdengklok.

Para pedagang masih berdiam diri dan berjaga di lokasi.

Namun, seketika kondisi itu kembali memanas, setiba petugas gabungan penertiban berdatangan kembali ke lokasi.

Jalan menuju pasar pun kembali diblokade oleh massa.

Para pedagang berteriak agar petugas gabungan mundur. Hingga situasi itu berujung pelemaparan batu.

Dandim 06/04 Karawang, Makhdum Habiburrahman yang berada di lokasi berusaha menenangkan agar massa tidak melakukan pelemparan batu.

"Ayo kita selesaikan baik-baik bukan seperti ini, jangan sampai melakukan pelemparan batu,” ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Karawang berencana merelokasi pedagang pasar lama Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi.

Pasalnya, pasar lama yang merupakan tanah milik PT KAI. Lokasi itu juga akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) dan taman bagi masyarakat Rengasdengklok.

Namun, sudah tiga kali upaya relokasi gagal.

Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri menyampaikan, pada hari ini mulai dilakukan upaya relokasi kembali.

Hal itu berdasarkan hasil rapat evaluasi yang diselenggarakan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pada Rabu (7/12/2022).

“Kita dari pihak Pemerintah Daerah sudah komitmen dengan PT Kereta Api bahwa, lokasi tersebut akan dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau. Sehingga mereka harus segera pindah,” ucapnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/07/170330978/relokasi-pasar-rengasdengklok-ricuh-petugas-gabungan-dan-rombongan-bupati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke