Salin Artikel

Tangis Haru Nenek Isah, Korban Gempa Garut Saat Terima Kunci Rumahnya

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Nenek Isah (78), korban gempa Garut yang ada di Kampung Gunung Karikil, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, menangis haru saat menerima kunci rumah, Kamis (15/12/2022) petang.

Pasalnya, rumahnya itu baru saja diperbaiki Pemkot Tasikmalaya dan relasi bank BJB Cabang Tasikmlaya selama dua pekan.

Isah yang selama ini tinggal sendirian di rumah itu mengaku sedikit lega karena rumahnya sudah lebih kokoh usai diperbaiki secara gratis.

Namun, dia tak menampik bahwa masih ada rasa trauma ketika gempa Garut M 5,1 merobohkan seluruh atap rumahnya beberapa pekan lalu.

"Nenek mah terima kasih banyak ke Pak Wali Kota (Tasikmalaya). Ke semua yang membantu juga. Ternyata rumah nenek sudah bagus lagi diperbaiki. Terimakasih sekali lagi," ungkap Isah kepada Kompas.com di rumahnya sembari kembali meneteskan air matanya, Jumat (16/12/2022) pagi.

Nenek yang berjalan sudah membungkuk tersebut kemudian menceritakan saat kejadian rumahnya ambruk saat gempa.

Kala itu, dirinya sedang duduk di kursi dalam rumahnya dan merasakan getaran gempa besar lalu keluar rumah. Tak lama kemudian, Isah melihat jelas atap rumahnya tiba-tiba ambruk menimpa barang-barang di dalam rumahnya.

"Nenek juga alhamdulillah masih diselamatkan Allah SWT saat itu. Nenek sudah sempat keluar rumah. Coba kalau nenek masih di dalam, pasti ketimpa reruntuhan saat itu," ungkap Isah, yang fasih berbicara Bahasa Indonesia tersebut.

Usai rumahnya rusak akibat gempa, lanjut Isah, dirinya sempat menumpang di rumah Ketua RT selama beberapa pekan saat perbaikan rumahnya oleh warga dengan bantuan Pemkot Tasikmalaya.

Soalnya, selama ini anak-anaknya sudah tinggal pisah rumah dengan masing-masing keluarganya di beda lokasi perkampungan.

"Terima kasih juga kepada Pak RT dan RW yang selama ini turut membantu saya tinggal sementara. Juga kepada anak-anak saya yang selama ini terus mengurus saya," ujar Isah yang mengaku terus menangis karena bahagia rumahnya bisa kembali ditinggali.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah yang menyerahkan langsung kunci rumah korban gempa itu mengaku bahagia atas sinergitas para relasi yang bergerak cepat membantu korban gempa tepat sasaran.

Cheka pun datang bersama rombongan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tasikmalaya sembari diguyur hujan yang tak berhenti saat itu.

Tampak Cheka didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Raden Hendra Sukadjidibrata, Danlanud Wiriadinata, Letkol Pnb Adi P Buana, dan Kacab bjb Tasikmalaya, Anet Yulisthian.

"Rumah Mak Isah telah tuntas diperbaiki berkat kerjasama dan kolaborasi Pemkot Tasikmalaya dengan beberapa pihak, yaitu Kodim 0612 Tasikmalaya, Lanud Wiriadinata, DPRD, dan BJB yang membantu memperbaiki rumah yang atapnya hancur akiba gempa, sekarang sudah dibangun kembali," kata Cheka.

Dirinya pun berharap Nenek Isah bisa betah kembali tinggal di rumah yang sudah selesai diperbaiki.

Cheka pun berharap semua masyarakat Tasikmalaya terus waspada jika ada bencana karena selama ini cuaca buruk masih terus melanda di beberapa daerah Jawa Barat.

"Mudah-mudahan bisa menjadi berkah dan Nenek Isah betah tinggal di rumah tersebut. Kepada semua masyarakat untuk tetap waspada saat cuaca buruk terus melanda sekarang ini," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/16/104640378/tangis-haru-nenek-isah-korban-gempa-garut-saat-terima-kunci-rumahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke