Salin Artikel

Penyebab Suhu di Bandung Bisa Capai 16 Derajat, BMKG Imbau Wisatawan Tetap Waspada Saat Perayaan Tahun Baru

KOMPAS.com - Wilayah Bandung Raya, Jawa Barat (Jabar), sedang dilanda cuaca ekstrem pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Selain hujan yang kerap turun, angin kencang dan suhu dingin pun terjadi hampir setiap saat. Saat berita ini ditulis, suhu di Kota Bandung mencapai 23 derajat celsius dengan kecepatan angin 29 km per jam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, angin kencang dan suhu dingin yang saat ini melanda wilayah Bandung Raya akan terjadi hingga Senin (2/1/2023).

Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Muhamad Iid Mujtahid mengatakan, angin kencang dan suhu dingin yang saat ini dirasakan warga Bandung Raya disebabkan oleh siklon tropis dan Seruak dingin.

"Cuaca seperti ini masih akan terus terjadi, diprakirakan sampai 2 Januari mendatang," kata Iid kepada Kompas.com, Rabu (28/12/2022).

Iid menjelaskan, akibat fenomena cuaca ekstrem ini, suhu di wilayah dataran tinggi di Bandung Raya seperti Lembang diperkirakan dapat mencapai kurang dari 20 derajat celsius.

"BMKG mencatat, hari kemarin (Selasa, 27/12/2022) suhu di Lembang sampai 16 derajat. Suhu dingin dengan rata-rata 18 sampai 20 derajat masih akan terus terjadi di wilayah Lembang sampai awal Januari," ujar Iid.

Selain itu, dia menambahkan, angin kencang yang membawa suhu dingin juga berdampak terhadap potensi hujan yang tak menentu.

Menurutnya, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat bisa mengguyur wilayah Bandung Raya pada waktu yang tak menentu.

"Kondisi angin kencang ini berdampak pada potensi hujan yang bervariasi, bisa siang, sore, malam, dan dini hari dengan intensitas ringan hingga lebat," jelasnya.

Iid menuturkan, cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bandung Raya juga berpotensi memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah titik.

Oleh sebab itu, dia mengimbau agar para wisatawan yang hendak menikmati momen liburan Nataru di wilayah Bandung Raya tetap menjaga kewaspadaan.

"Di daerah-daerah yang memiliki intensitas hujan sedang hingga lebat perlu mewaspadai bencana hidrometeorologi. Selalu pantau juga info-info resmi dari BMKG sebelum bepergian," pungkasnya.

Rayakan Tahun Baru di rumah

Sementara itu, menyikapi cuaca ekstrem yang saat ini melanda, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyarankan agar masyarakat merayakan malam Tahun Baru 2023 di rumah.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan bahwa dengan kondisi cuaca seperti sekarang, merayakan malam pergantian tahun di rumah akan terasa lebih nyaman.

"Rayakan saja di rumah masing-masing, tidak usah memaksakan diri ke luar, tidak usah dipaksa harus konvoi, karena banyak mudaratnya, atau keluar rumah dengan cuaca ekstrem seperti ini," kata Emil, di Bandung, Kamis (29/12/2022).

Emil menyampaikan, dia akan tetap bertugas di kantornya, Gedung Sate, pada malam Tahun Baru 2023.

"Saya contohnya, akan "jaga gawang" sampai tahun baru di Gedung Sate, keluarga saya merayakan di rumah saja," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun, Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor: Reni Susanti, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/29/151531878/penyebab-suhu-di-bandung-bisa-capai-16-derajat-bmkg-imbau-wisatawan-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke