Salin Artikel

4 Santri di Kuningan Ditodong Senjata, Salah Satu Pelaku Remaja di Bawah Umur

KUNINGAN, KOMPAS.com - Empat orang santri di salah satu pondok pesantren Kabupaten Kuningan Jawa Barat menjadi korban penodongan pistol dan pisau pada Jumat (6/1/2022) dini hari.

Tak hanya itu, salah satu dari empat korban sempat dipukul dan diculik pelaku.

Kurang dari 24 jam setelah kejadian, Satuan Reskrim Polres Kuningan berhasil menangkap dua orang pelaku pada Jumat siang. Ironisnya, salah satu pelaku masih di bawah umur, berusia 17 tahun.

Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda menerangkan, kejadian ini bermula saat empat orang santri, berinisial FS (18) asal Bekasi, WT (19) asal Lampung, MA (18) asal Indramayu, dan HB (18) asal Bekasi berada di Taman Cirendang Kuningan.

"Empat orang ini, anak pesantren yang baru selesai liburan dan kembali (ke pesantren). Saat berada di Taman Cirendang, tiba-tiba dua orang datang dan melakukan pengancaman menodongkan pistol dan pisau," kata Dhany saat gelar perkara Rabu (11/1/2023).

Kedua pelaku yang belakangan diketahui berinisial YIR (22) dan BNM (17), tiba-tiba meminta uang dan memukul salah satu korban hingga memar dan bengkak.

Dhany mengatakan, pelaku kemudian mengambil uang Rp 465.000 dari keempat korban.

Tak hanya sampai di situ, pelaku menculik salah satu dari keempat korban dengan sepeda motor. Beruntung, baru beberapa meter korban berhasil melarikan diri.

"Para korban melakukan pelaporan pada kepolisian menggunakan aplikasi Lapor Pak yang siaga 24 jam. Atas laporan itu, petugas yang siaga langsung menangani dan melakukan penangkapan terhadap dua pelaku hanya dalam waktu 10 jam," kata Dhany.

Dari hasil penangkapan dan pemeriksaan, pelaku menggunakan pistol korek api dan pisau dapur dalam aksinya.

Sementara itu, pelaku anak di bawah umur langsung dikembalikan ke keluarga untuk mendapatkan penanganan.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/12/104922778/4-santri-di-kuningan-ditodong-senjata-salah-satu-pelaku-remaja-di-bawah-umur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke