Salin Artikel

572 Anak di Indramayu Ajukan Dispensasi Nikah, Sebagian Besar Hamil Duluan

Humas Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu, Dindin Syarief Nurwahyudin mengatakan, dari total 572 pengajuan dispensasi nikah, hakim telah mengabulkan 564 pengajuan.

Sementara, delapan pengajuan lainnya dicabut oleh pemohon karena memutuskan untuk membatalkan pernikahan.

Dindin menjelaskan, pengajuan dispensasi nikah ini terjadi karena banyaknya anak perempuan yang sudah hamil sebelum melangsungkan pernikahan.

Rata-rata mereka usia pelajar sekolah tingkat atas sekitar usia 16, 17, dan 18 tahun.

Mereka beralasan, terutama bagi calon pengantin yang belum memenuhi umur, karena sudah bergaul lama sampai hamil sebelum menikah.

Sebagian kecil faktor desakan orangtua karena anaknya sudah bergaul dengan lawan jenis cukup lama.

"Kebanyakan yang mengajukan sudah hamil duluan, itu faktanya demikian. Memang tidak semuanya 564 hamil duluan, tapi sebagian besar. Ada juga orangtua risih karena melihat anaknya bergaul lama sehingga mendesak nikah, tapi ini sangat kecil," ujar Dindin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/1/2023).

Pangadilan Agama Indramayu, kata Dindin, juga tidak bisa menolak permohonan dispensasi menikah dini, utamanya yang sudah hamil sebelum menikah.

Pihak pemohon serta kedua orangtua memohon dan beralasan menikah dini untuk menutupi aib keluarga.

Dindin menerangkan, perkara pengajuan dispensasi nikah di tahun 2022 menurun jika dibandingkan tahun 2021 dan 2020.

Di tahun 2021, ada 625 pengajuan dispensasi nikah. Sementara di tahun 2020 terdapat 761 permohonan.

"Memang turun, tapi angka ini tetap tinggi. Perkara dispensasi nikah dini harus dicarikan solusi sehingga tidak ada lagi nikah dini hamil duluan," ucap Dindin.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/17/185523478/572-anak-di-indramayu-ajukan-dispensasi-nikah-sebagian-besar-hamil-duluan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke