Salin Artikel

Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di Cirebon Naik 14,6 persen Tahun 2022, Didominasi KDRT

CIREBON, KOMPAS.com – Pada 2022, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat meningkat 14,6 persen berjumlah 94 kasus. Sementara pada 2021, tercatat ada 82 kasus kekerasan pada perempuan dan anak.

Pengawasan serta intervensi peningkatan kapasitas pemberdayaan ekonomi perempuan penting ditingkatkan agar perempuan kian berdaya.

Manager Program Woman Crisis Centre (WCC) Mawar Balqis Cirebon, Sa’adah melaporkan, dari total tersebut, didominasi oleh kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 41 kasus atau 43,7 persen dari total 94 kasus yang ada.

“Data meningkatnya jumlah kasus yang masuk dari tahun sebelum, tentunya menunjukkan semakin meningkatnya angka sebenarnya yang terjadi. Seperti disampaikan banyak pihak, kekerasan terhadap anak dan perempuan seperti fenomena gunung es, yang hanya tampak puncaknya saja, dan yang tidak terlaporkan masih jauh lebih banyak,” kata Saadah saat dihubungi Kompas.com, pada Senin (22/1/2023) pagi.

Sa’adah merinci, dari total 94 kasus, kasus kedua terbanyak setelah KDRT adalah kekerasan seksual dengan 28 kasus (30 persen), baik kasus kekerasan seksual terhadap anak maupun dewasa.

Kemudian, kasus pekerja migran Indonesia sebanyak 15 kasus (16 persen), kekerasan berbasis gender online (KBGO) 4 kasus (4,2 persen), kekerasan dalam pacaran (KDP) 3 kasus (3,2 persen), kekerasan terhadap anak (KTA) 2 kasus (2,1 persen), dan kasus perdagangan manusia 1 kasus (0,94 persen).

Organisasi Bantuan Hukum yang fokus mendampingi perempuan dan anak korban kekerasan sejak tahun 2001 ini mencatat, jumlah kasus yang menimpa PMI pada tahun 2022 merupakan jumlah tertinggi selama 3 tahun terakhir.

Menurut Saadah, hal ini terjadi karena WCC Mawar Balqis menginisiasi pembentukan komunitas di desa-desa kantong buruh migran di Kabupaten Cirebon, yakni Kecamatan Arjawinangun, Gegesik, dan lainnya.

“Adanya komunitas ini, membuat masyarakat mengetahui layanan yang dapat mereka akses. WCC Mawar Balqis bekerja sama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) juga memiliki sekretariat penanganan buruh migran secara khusus, yaitu Migrant Resources Center (MRC) dan bertugas di LTSA (Layanan Terpadu Satu Atap) Kabupaten Cirebon,” tambah Sa’adah.

Bersama tim WCC Mawar Balqis, Sa’adah mengungkapkan prihatin bahwa anak dan pelajar dengan rentang usia sekitar 14 hingga 20 tahun, masih menjadi korban kekerasan.

Sekitar 15 orang pelajar menjadi korban kekerasan seksual dan lebih dari 28 perempuan ibu rumah tangga menjadi korban KDRT.

Banyak sekali perempuan dan anak, tidak berani mengungkapkan kekerasan yang mereka alami, karena ketergantungan ekonomi terhadap suami. Sehingga, tidak hanya intervensi psikologis, korban juga membutuhkan intervensi medis, hukum, maupun sosial ekonomi.

“Intervensi peningkatan kapasitas pemberdayaan ekonomi perempuan, merupakan rekomendasi pertama dan utama pada Catatan Tahunan 2022 ini. Ini bertujuan agar perempuan yang bergantung kepada pelaku KDRT semakin kuat dan berdaya untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarganya,” tegas Sa’adah.

Kedua, perlunya peningkatan pola asuh orang tua terhadap anak, dan juga peningkatan kontrol sosial di masyarakat. Pasalnya, ada beberapa kasus kekerasan seksual yang juga dilakukan oleh anak atau dikenal pelaku anak. Menurut Sa’adah, istilah pelaku anak tidak relevan. Anak adalah korban sehingga anak yang melakukan tindak kekerasan seksual harus diberikan penguatan sesuai yang dibutuhkan.

Ketiga, perlunya peningkatan akses keluarga atau korban Pekerja Migran Indonesia (PMI) terhadap layanan ketenagakerjaan, terutama kasus ketenagakerjaan luar negeri. Pasalnya, laporan kasus PMI perempuan terus mengalami peningkatan. Keterbukaan informasi terkait layanan masalah ketenagakerjaan perlu digalakkan agar para korban yang membutuhkan, dapat mengakses layanan tersebut.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/23/103235878/kekerasan-terhadap-anak-dan-perempuan-di-cirebon-naik-146-persen-tahun-2022

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke